Kotak Raih 1 Juta Viewers dalam 2 Hari berkat Hoax

Kamis, 02 Juli 2020 - 19:00 WIB
loading...
Kotak Raih 1 Juta Viewers...
Lewat lagu baru mereka yang berjudul Hoax, Kotak ingin melawan sekaligus mengedukasi masyarakat agar aware terhadap berita bohong. Foto/SINDOnews/Thomasmanggalla
A A A
JAKARTA - Grup band Kotak menyerukan kritik sosial atas maraknya berita bohong yang membuat resah dan menyesatkan masyarakat di era digital seperti sekarang. Kritik itu disampaikan melalui lagu baru mereka berjudul Hoax.

Lewat Hoax, Kotak ingin melawan sekaligus mengedukasi masyarakat agar aware terhadap berita bohong. Di bawah label rekaman Warner Music Indonesia, band yang digawangi Tantri (vokalis), Cella (gitaris), dan Chua (bass) ini merilis single yang menyiratkan keprihatinan atas berbagai pesan mengandung kebohongan yang sudah begitu massif terjadi dan mengkhawatirkan. ( )

Lagu Hoax sendiri memiliki video musik yang dikemas apik. Tak hanya itu, dirilisnya single tersebut sekaligus menjadi momentum kembalinya Tantri kepada Kotak usai cuti melahirkan anak keduanya.

Respons masyarakat atas lagu Hoax sangat positif. Terbukti dari perolehan viewers video musik Kotak di YouTube yang sudah menembus angka 1 juta dalam dua hari sejak diluncurkan.

"Alhamdulillah sudah 1 juta viewers dalam dua hari video musik Hoax di YouTube," kata Tantri melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Kamis (2/7).

Vokalis kelahiran 9 Agustus 1989 itu mengaku, sangat senang lagu Hoax disambut hangat oleh penikmat musik Indonesia, khususnya Kerabat Kotak, sebutan buat para penggemar Tantri dan kawan-kawan.

"Jujur, kami sempat kaget. Alhamdulillah teman-teman mengapresiasi single yang kami buat untuk melawan derasnya informasi berita bohong di tengah masyarakat saat ini," ujarnya.

Menurut Tantri, niat Kotak merilis single Hoax yaitu untuk menebar kebaikan dalam bermusik, sekaligus pengingat untuk personel Kotak maupun orang lain bahwa vaksin untuk menangkal hoax adalah diri kita sendiri.

"Kami gerah mendapatkan berita yang bahkan keluarga sendiri pun gampang banget menyebarkan tanpa dicek kebenarannya," kata Tantri lagi.

Sementara itu, Cella mengatakan, lagu Hoax sudah disiapkan sejak dua tahun lalu namun baru dirilis pada pertengahan 2020. "Lagu ini sebenarnya sudah ada dari dua tahun lalu. Mau rekaman nggak ketemu. Akhirnya kami cari solusi, sewa vila untuk workshop supaya nggak mengganggu keluarga dan itu terbukti efektif," ujar Cella.

Menurut Cella, proses penggarapan lagu ini sepenuhnya dilakukan oleh Kotak. Untuk video musiknya, Hoax menampilkan sederet artis ternama Indonesia seperti Baim Wong, Wulan Guritno, Yuni Shara, pasangan Demian-Sarah Wijayanto, Armand Maulana, dan Soimah. Mereka merekam gambar sendiri menggunakan smartphone masing-masing. ( )

"Karena ada pandemi COVID-19, nggak mungkin bikin video klip di luar rumah," timpal Chua.

Menariknya, konsep video klip ini coba menangkap fenomena yang sedang tren belakangan ini, yaitu pass the brush challenge.

"Aku ingin menjadikan video musik Hoax sebagai kenangan di masa pandemi COVID-19. Lewat video musik Hoax, kami ingin menyampaikan kalau baca informasi yang nggak benar, kalau salah dan keliru, jangan disebarluaskan lagi," pungkas Chua.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)