4 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Pria, Tak Melulu dari Makanan

JAKARTA - Penyebab kolesterol tinggi pada pria penting untuk diketahui. Pasalnya, kadar kolesterol dalam darah yang meningkat bisa disebabkan oleh banyak hal dan tidak melulu karena makanan yang dikonsumsi.

Bahkan, kolesterol tinggi bisa disebabkan karena kebiasaan sehari-hari. Namun, tak semua orang menyadari hal tersebut sehingga kondisi ini sering telat untuk ditangani.

Hal ini diperparah dengan kolesterol tinggi yang tidak menyebabkan gejala. Padahal, kolesterol tinggi bisa menjadi salah satu faktor penyebab masalah kesehatan serius, dari stroke hingga penyakit jantung.

Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kolesterol tinggi pada pria. Berikut daftar penyebab kolesterol tinggi pada pria yang harus diketahui seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (16/9/2022).



1. Diet yang Tidak Sehat

Diet yang tidak sehat atau tidak tepat bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Seperti halnya makan lemak jenuh tingkat tinggi. Anda yang sedang berjuang menurunkan kadar kolesterol atau berat badan pun disarankan untuk mengunjungi ahli gizi agar merekomendasikan perubahan pola makan yang sehat.

2. Merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk penyebab kolesterol tinggi yang sering dilakukan sehari-hari. Bahan kimia yang disebut akrolin dalam rokok bisa menghentikan kolesterol baik mengangkut kolesterol dari timbunan lemak ke hati, yang menyebabkan penyempitan arteri atau aterosklerosis.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti gorengan hingga daging bisa menyebabkan pria mengidap kolesterol tinggi. Penyakit ini bisa dipercepat dengan kurang olahraga.

Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga bisa membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan menurunkan kolesterol jahat. Anda pun bisa mulai berolahraga dengan melakukan kegiatan yang disukai, seperti jalan cepat atau bersepeda.

4. Faktor Keturunan dan Usia

Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan karena faktor keturunan. Keluarga yang memiliki kolesterol tinggi, meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hal serupa. Selain itu, orang di atas usia 40 tahun lebih berisiko mengidap kolesterol tinggi. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol jahat.




MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty