5 Obat Kolesterol Tinggi Paling Ampuh yang Biasa Diresepkan Dokter

Minggu, 18 September 2022 - 05:00 WIB
loading...
5 Obat Kolesterol Tinggi...
Obat kolesterol tinggi paling ampuh yang biasa diresepkan dokter sangat beragam. Seperti statin yang merupakan obat pilihan pertama untuk kolesterol tinggi. Foto/Todays RDH
A A A
JAKARTA - Obat kolesterol tinggi paling ampuh yang biasa diresepkan dokter sangat beragam. Seperti statin yang biasanya merupakan obat pilihan pertama untuk kolesterol tinggi . Dokter sering meresepkan obat ini karena khasiatnya yang tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa statin dapat menurunkan kolesterol jahat sebanyak 60 persen. Obat ini juga bisa menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Tergantung pada efek samping dan tingkat keparahannya, beberapa orang mungkin harus beralih ke obat kolesterol jenis lain.

Pada dasarnya, kolesterol merupakan lipid (lemak) berlilin yang memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Seperti mendukung pencernaan, membangun sel, membuat hormon tertentu dan memastikan fungsi organ normal. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Jika Anda didiagnosis kolesterol tinggi, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup dan meresepkan obat-obatan. Berikut daftar obat kolesterol tinggi dilansir dari Healthline, Minggu (18/9/2022).



1. Statin

Statin menurunkan kolesterol darah dengan menghalangi enzim dalam tubuh yang menciptakan kolesterol. Ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Obat-obatan ini biasanya diminum dalam bentuk tablet.

Di antaranya atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pitavastatin, pravastatin, rosuvastatin dan simvastatin. Penelitian menunjukkan obat jenis ini bisa menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi penyakit jantung lainnya. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi buruk terhadap statin. Seperti diare, sembelit, ruam dan sakit kepala.

2. Sekuestran Asam Empedu

Obat ini juga disebut agen pengikat asam empedu. Mereka mengikat empedu di usus, mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hati kemudian perlu membuat lebih banyak asam empedu dengan menyerap kolesterol dari darah. Ini menurunkan kadar kolesterol darah.

Sekuestran asam empedu tidak seefektif obat penurun kolesterol lainnya. Mereka sering diresepkan untuk orang-orang yang kadar kolesterolnya hanya sedikit meningkat atau diresepkan dalam kombinasi dengan obat lain. Adapun obat ini di antaranya cholestyramine, colesevelam dan colestipol.



3. Niasin

Niasin juga dikenal sebagai vitamin B3. Menurut penelitian, obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 10 persen sampai 15 persen serta meningkatkan kadar kolesterol baik sebanyak 35 persen. Meskipun dapat membelinya tanpa resep, hanya niasin dengan resep dokter yang efektif untuk menurunkan kolesterol.

Karena sejumlah efek samping, niasin biasanya disediakan untuk orang yang tidak dapat mentoleransi terapi statin. Obat ini di antaranya niacor, niaspan, slo-niacin.

4. Inhibitor Absorption

Obat ini mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus. Ezetimibe (Zetia) adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia dari kelas obat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ini adalah obat penurun kolesterol kedua yang paling sering diresepkan setelah statin.

Sama seperti obat lainnya, ezetimibe juga bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya sakit perut, perut kembung, diare dan kelelahan.



5. Inhibitor PCSK9

Inhibitor PCSK9 adalah antibodi monoklonal. Obat ini bekerja dengan menonaktifkan protein yang biasanya mencegah tubuh membersihkan kolesterol dari darah. Dua inhibitor PCSK9 di antaranya alirocumab dan evolocumab.

Tidak seperti obat kolesterol lainnya, obat ini disuntikkan langsung ke dalam darah. Inhibitor PCSK9 dapat menyebabkan rasa sakit atau memar di tempat suntikan. Inhibitor PCSK9 mahal. Itu sebabnya obat jenis ini biasanya hanya digunakan bila obat lain tidak cukup menurunkan kolesterol.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)