3 Obat Kolesterol untuk Lansia di Apotek, Nomor 2 Kurangi Risiko Pembekuan Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat kolesterol untuk lanjut usia atau lansia di Apotek sebenarnya banyak pilihan. Namun hanya beberapa yang dianggap ampuh, diantaranya Niacin hingga PCSK9 inhibitors.
Dalam mengonsumsi obat tentu disarankan berdasarkan resep dokter dan membelinya di Apotek. Berikut 3 obat penurun kolesterol untuk lansia di jual di Apotek, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Niacin (Vitamin B3).
Salah satu obat yang dijual di Apotek, bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Secara umum.dikenal sebagai suplemen yang digunakan untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B3 atau pellagra.
Selain itu, suplemen ini juga bisa digunakan dalam pengobatan dislipidemia. Obat ini tergolong bebas dan bisa diminum oleh orang dewasa termasuk lansia.
Sementara untuk efek samping: utama adalah kemerahan, gatal, kesemutan, dan sakit kepala. Sebagai informasi, untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dewasa: Dosis awal 250 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan setiap 4-7 hari hingga kadar kolesterol turun. Dosis maksimal 6 gram per hari.
2. Statin
Bagi penderita kolesterol tentunya, sudah tidak asing dengan obat satu ini. Menurut Mayoclinic bahwa membantu menstabilkan plak pada dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah tertentu.
Sejumlah statin tersedia untuk digunakan di Amerika Serikat. Mereka termasuk:
* Atorvastatin (Lipitor)
* Fluvastatin (Lescol XL)
* Lovastatin (Altoprev)
* Pitavastatin (Livalo, Zypitamag)
* Pravastatin (Pravachol)
* Rosuvastatin (Crestor, Ezallor)
* Simvastatin (Zocor)
Dalam mengonsumsi obat tentu disarankan berdasarkan resep dokter dan membelinya di Apotek. Berikut 3 obat penurun kolesterol untuk lansia di jual di Apotek, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Niacin (Vitamin B3).
Salah satu obat yang dijual di Apotek, bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Secara umum.dikenal sebagai suplemen yang digunakan untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B3 atau pellagra.
Selain itu, suplemen ini juga bisa digunakan dalam pengobatan dislipidemia. Obat ini tergolong bebas dan bisa diminum oleh orang dewasa termasuk lansia.
Sementara untuk efek samping: utama adalah kemerahan, gatal, kesemutan, dan sakit kepala. Sebagai informasi, untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dewasa: Dosis awal 250 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan setiap 4-7 hari hingga kadar kolesterol turun. Dosis maksimal 6 gram per hari.
2. Statin
Bagi penderita kolesterol tentunya, sudah tidak asing dengan obat satu ini. Menurut Mayoclinic bahwa membantu menstabilkan plak pada dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah tertentu.
Sejumlah statin tersedia untuk digunakan di Amerika Serikat. Mereka termasuk:
* Atorvastatin (Lipitor)
* Fluvastatin (Lescol XL)
* Lovastatin (Altoprev)
* Pitavastatin (Livalo, Zypitamag)
* Pravastatin (Pravachol)
* Rosuvastatin (Crestor, Ezallor)
* Simvastatin (Zocor)