Apakah Ikan Salmon Mengandung Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya

JAKARTA - Kolesterol di dalam darah harus dikontrol untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan membuatnya tetap terkendali.

Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan kolesterol yang sehat adalah dengan memperhatikan asupan makanan Anda. Di antara berbagai jenis bahan makanan, ikan salmon merupakan menu favorit banyak orang karena dinilai enak dan lebih bergizi. Namun, masih banyak yang mempertanyakan apakah ikan salmon mengandung kolesterol?

Beberapa penelitian memaparkan bahwa dengan mengonsumsi lemak tidak jenuh yang dikandung oleh ikan salmon sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Dalam 90 gram ikan salmon atlantik diketahui memiliki kandungan 23 gram protein dan 6 gram lemak, yang sebagin besarnya termasuk ke dalam lemak tidak jenuh.



Lemak tidak jenuh yang terkandung dalam ikan salmon menjadikannya salah satu makanan padat nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik .

“Orang dengan kolesterol tinggi justru tidak boleh menghindari salmon. Itu karena salmon sebenarnya memainkan bagian integral dalam diet jantung sehat secara keseluruhan,” kata ahli diet dan ahli gizi terdaftar di Lenox Hill Hospital di New York City, Samantha Gitlin, dikutip dari livestrong, Senin (19/9/2022).

Gitlin melanjutkan, ikan salmon tidak hanya rendah lemak jenuh dan kolesterol, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3 serta vitamin B12.

Menurut Klinik Cleveland, omega-3 adalah asam lemak esensial yang harus bersumber dari makanan karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Dan pilihan ikan seperti salmon adalah salah satu sumber makanan omega-3 terbaik.



Namun, bagaimana penderita kolesterol tinggi bisa mendapatkan manfaat omega-3 dari ikan salmon?

Sebenarnya, kolesterol jahat yang disebut-sebut bukan karena kandungan omega-3 yang ada pada ikan salmon. Namun, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) itulah yang merupakan kolesterol tinggi.

“Sebaliknya, asam lemak omega-3 tingkat tinggi yang ditemukan dalam salmon terbukti bersifat kardioprotektif melalui kemampuannya untuk menurunkan trigliserida dan tekanan darah," kata Gitlin.

Selain itu, Gitlin menjelaskan, asam lemak omega-3 tingkat tinggi yang ditemukan dalam salmon terbukti bersifat kardioprotektif melalui kemampuannya untuk menurunkan trigliserida dan tekanan darah.

Selain itu, omega-3 juga berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh atau kolesterol high-density lipoprotein (HDL), untuk memerangi kadar kolesterol LDL tinggi yang dapat memicu penyakit jantung koroner.

Mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti salmon juga dapat menyebabkan penurunan risiko stroke atau masalah kardiovaskular lain yang kerap dialami oleh orang dengan kolesterol tinggi.

“Pasien kolesterol tinggi tentu tidak perlu khawatir tentang makan salmon. Kebalikannya, kami umumnya merekomendasikan pasien seperti itu untuk memilih ikan berlemak atau berminyak seperti salmon, khususnya karena mereka adalah sumber protein yang baik, sambil tetap menjadi makanan yang menyehatkan jantung,” kata ahli gizi klinis senior dari New York University Langone Health di New York City, Samantha Heller.