3 Suku Bermata Biru di Indonesia, Hasil Perkawinan Warga Lokal dengan Bangsa Portugis

Senin, 19 September 2022 - 15:01 WIB
loading...
3 Suku Bermata Biru di Indonesia, Hasil Perkawinan Warga Lokal dengan Bangsa Portugis
Suku mata biru ternyata ada di Indonesia. Seperti istilahnya, bola mata orang-orang suku ini berwarna biru layaknya penduduk Eropa. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Suku mata biru ternyata ada di Indonesia. Seperti istilahnya, bola mata orang-orang suku ini berwarna biru layaknya penduduk Eropa.

Ya, Indonesia memang tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, namun juga keragaman suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku di Nusantara memiliki keunikan dan tradisi yang berbeda-beda.

Suku-suku di Indonesia pada umumnya memiliki warna mata hitam atau cokelat. Namun, tahukan Anda, terdapat tiga suku di negeri ini yang memiliki warna bola mata biru layaknya orang Eropa.



Menelisik sejarah dan cerita rakyat setempat, tiga suku di Indonesia yang bermata biru ini merupakan hasil perkawinan campur dengan bangsa Portugis di masa lalu. Namun, ada juga yang disebut karena kelainan genetik langka.

Nah, berikut rangkuman tentang tiga suku bermata biru di Indonesia, dikutip dari beberapa sumber, Senin (19/9/2022).

1. Suku Buton di Sulawesi Tenggara

Salah satu suku di Indonesia yang memiliki keunikan mata biru yakni suku Buton yang tinggal di salah satu pulau terbesar ke-19 di Indonesia, yakni Buton. Suku ini tepatnya tinggal di Desa Kaimbulawa, Kabupaten Siompu Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Beberapa masyarakat suku Buton memiliki mata biru terang dan berkulit cokelat. Mata biru mereka disebabkan kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome.

Namun, fakta lain menyebutkan bahwa warga suku Buton bermata biru karena hasil perkawinan silang dengan bangsa Portugis pada masa penjajahan.



2. Suku Lamno di Aceh

Warga Desa Lamno, kota kecil di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dulu sebagian besarnya bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, berhidung mancung, dan berpostur tinggi seperti orang Eropa. Ternyata, ini karena mereka masih keturunan Portugis sehingga disebut anak cucu bangsa Portugis.

Warga Lamno merupakan hasil kawin campur antara bangsa Portugis yang datang ke Aceh sekitar tahun 1492-1511 dengan penduduk setempat. Saat itu, banyak orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli.

Pada saat terjadi tsunami di Aceh, tempat tinggal komunitas si mata biru sangat dekat dengan pantai yang menyebabkan sebagian besar anggota komunitas ini meninggal dunia. Akan tetapi, sebutan si mata biru di kawasan Lamno akan tetap terkenang sepanjang masa.

3. Suku Lingon di Maluku

Suku Lingon berada di pedalaman Halmahera, Provinsi Maluku. Banyak warga suku Lingon yang memiliki mata biru dan berkulit putih.

Mata biru warga suku Lingon berdasarkan cerita masyarakat berawal dari sekitar 300 tahun silam. Sebuah kapal asal Eropa tenggelam di dekat perairan Halmahera. Sebagian penumpang yang selamat akhirnya membangun permukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur. Mereka kemudian menjadi komunitas yang disebut suku Lingon.

Itu dia tiga suku di Indonesia yang memiliki mata biru dan terlihat seperti orang bule. Kondisi mereka umumnya disebabkan perkawinan silang warga lokal dengan bangsa Portugis pada zaman penjajahan dulu.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2631 seconds (0.1#10.140)