Menparekraf Dorong Anak Muda Tingkatkan Kemampuan di Bidang Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - British Council EnglishScore bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar lokakarya online untuk anak muda Indonesia yang bersiap memasuki sektor perhotelan dan pariwisata.
Acara yang berlangsung beberapa waktu lalu itu berfokus pada 'Tantangan dan Peluang Karier bagi Kaum Muda di Industri Perhotelan pasca-Covid'.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti perlunya re-skilling dan up-skilling serta kolaborasi berkelanjutan antara sektor publik dan swasta.
Baca juga: Ernest Prakasa Soal Ramai Isu Perselingkuhan: Kesetiaan Itu Bukan Dicurigai
Menparekraf Sandiaga memberikan sambutan penuh semangat kepada ribuan mahasiswa dan kaum muda yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf membagikan pengalamannya dalam membangun dan menciptakan lapangan kerja di sektor UMKM dan pemahaman mendalam tentang cara kerja industri perhotelan dan pariwisata.
"Kementerian telah merumuskan dan melaksanakan program dan kegiatan untuk reskilling dan peningkatan keterampilan mereka di bidang sumber daya manusia dan pariwisata," ungkapnya dalam siaran pers British Council, baru-baru ini.
"Kolaborasi antara sektor publik dan swasta semakin mempercepat pemulihan dan juga memastikan agar tidak ada sektor yang tertinggal. Dalam hal ini, saya ingin mengucapkan terima kasih tulus kepada British Council EnglishScore atas bantuan mereka kepada politeknik pariwisata kami," lanjut Menparekraf Sandiaga.
Lokakarya ini membahas tren dan teknologi saat ini yang berdampak pada industri perhotelan dan pariwisata, serta menampilkan wawasan ahli dari panel termasuk VP of Market Management, Accommodation, Traveloka, John Safenson; HR Director, Capella Ubud Hotel & Resorts Bali, Nyoman Widiana; dan General Manager Sheraton Lampung Hotel, Benedict Jodie.
Selama sesi, panelis berbagi saran mereka tentang bagaimana pendidik dan pelatih dapat membantu mempersiapkan lulusan untuk mendapat pekerjaan di industri ini pascapandemi. Diskusi berpusat pada pentingnya komunikasi dan keterampilan digital dan kecakapan bahasa Inggris dan bagaimana inovasi akan memainkan peran sentral saat membangun ketahanan industri di era pascaCovid.
"Kami merasa terhormat memiliki Pak Menteri Sandiaga Uno yang terhormat yang menyampaikan pidato yang penuh semangat dan informatif kepada kumpulan siswa dari program Approved Partner EnglishScore - program kemitraan universitas dan sekolah tinggi kami," ucap Manager Negara Indonesia di British Council EnglishScore, Tony Gunawan.
Baca juga: Terpilih di Festival Film Bulanan Periode September, Sandiaga Beri Apresiasi untuk Sineas Pontianak dan Makassar
"Pariwisata merupakan salah satu sektor terbesar yang merupakan salah satu dari sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun juga merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Acara yang berlangsung beberapa waktu lalu itu berfokus pada 'Tantangan dan Peluang Karier bagi Kaum Muda di Industri Perhotelan pasca-Covid'.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti perlunya re-skilling dan up-skilling serta kolaborasi berkelanjutan antara sektor publik dan swasta.
Baca juga: Ernest Prakasa Soal Ramai Isu Perselingkuhan: Kesetiaan Itu Bukan Dicurigai
Menparekraf Sandiaga memberikan sambutan penuh semangat kepada ribuan mahasiswa dan kaum muda yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf membagikan pengalamannya dalam membangun dan menciptakan lapangan kerja di sektor UMKM dan pemahaman mendalam tentang cara kerja industri perhotelan dan pariwisata.
"Kementerian telah merumuskan dan melaksanakan program dan kegiatan untuk reskilling dan peningkatan keterampilan mereka di bidang sumber daya manusia dan pariwisata," ungkapnya dalam siaran pers British Council, baru-baru ini.
"Kolaborasi antara sektor publik dan swasta semakin mempercepat pemulihan dan juga memastikan agar tidak ada sektor yang tertinggal. Dalam hal ini, saya ingin mengucapkan terima kasih tulus kepada British Council EnglishScore atas bantuan mereka kepada politeknik pariwisata kami," lanjut Menparekraf Sandiaga.
Lokakarya ini membahas tren dan teknologi saat ini yang berdampak pada industri perhotelan dan pariwisata, serta menampilkan wawasan ahli dari panel termasuk VP of Market Management, Accommodation, Traveloka, John Safenson; HR Director, Capella Ubud Hotel & Resorts Bali, Nyoman Widiana; dan General Manager Sheraton Lampung Hotel, Benedict Jodie.
Selama sesi, panelis berbagi saran mereka tentang bagaimana pendidik dan pelatih dapat membantu mempersiapkan lulusan untuk mendapat pekerjaan di industri ini pascapandemi. Diskusi berpusat pada pentingnya komunikasi dan keterampilan digital dan kecakapan bahasa Inggris dan bagaimana inovasi akan memainkan peran sentral saat membangun ketahanan industri di era pascaCovid.
"Kami merasa terhormat memiliki Pak Menteri Sandiaga Uno yang terhormat yang menyampaikan pidato yang penuh semangat dan informatif kepada kumpulan siswa dari program Approved Partner EnglishScore - program kemitraan universitas dan sekolah tinggi kami," ucap Manager Negara Indonesia di British Council EnglishScore, Tony Gunawan.
Baca juga: Terpilih di Festival Film Bulanan Periode September, Sandiaga Beri Apresiasi untuk Sineas Pontianak dan Makassar
"Pariwisata merupakan salah satu sektor terbesar yang merupakan salah satu dari sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun juga merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(nug)