Tedak Siten Ameena Digelar, Putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Santai dan Anteng selama Prosesi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tengah menggelar prosesi Tedak Siten 7 bulanan putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta . Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta pada Minggu (25/9/2022) mulai pukul 15.30 WIB.
Selama prosesi Tedak Siten, Ameena tampak sangat anteng. Prosesi itu dimulai dengan menginjakkan kedua kaki Ameena di atas tanah. Adapun maknanya yakni sebagai awal menginjakkan kaki di bumi Indonesia tercinta.
Setelah itu dilanjutkan dengan membasuh kaki Ameena dengan memasukkannya ke dalam guci oleh Atta dan Aurel.
Lalu dilanjutkan lagi dengan meniti jadah dalam 7 warna yang memiliki simbol kehidupan bagi anak. Beragam warna menunjukkan jalan hidup yang harus dilalui anak saat kelak ia dewasa.
Sambil dituntut oleh sang ayah, satu per satu Ameena menginjakkan kaki di atas ketan warna-warni dengan makna yang berbeda-beda. Dimulai dari warna putih yang melambangkan jalan yang lurus dengan hati yang tulus. Jadah yang kedua berwana merah, yang melambangkan keberanian. Kemudian, warna ketiga kuning yang melambangkan kemuliaan setelah dewasa nanti.
Sementara keempat hijau merupakan lambang suatu harapan yang indah atau kesuburan, dan kelima warna biru melambangkan tinggi pangkatnya.
Foto/YouTube AH
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Aurel Hermansyah Ingin Ameena Sekolah di Luar Negeri
Lalu warna keenam ada ungu, melambangkan kebijaksanaan dan yang terakhir cokelat lambang keabadian, di mana setiap manusia berasal dari tanah dan suatu saat nanti akan kembali ke tanah.
Prosesi Tidek Siten Ameena ini dihadiri oleh keluarga orang tua Aurel Hermansyah, Anang Hermansyah, Krisdayanti, dan Ashanty serta adik-adik Aurel juga Atta Halilintar.
Sayang, keluarga Atta Halilintar, Gen Halilintar, tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Selama prosesi Tedak Siten, Ameena tampak sangat anteng. Prosesi itu dimulai dengan menginjakkan kedua kaki Ameena di atas tanah. Adapun maknanya yakni sebagai awal menginjakkan kaki di bumi Indonesia tercinta.
Setelah itu dilanjutkan dengan membasuh kaki Ameena dengan memasukkannya ke dalam guci oleh Atta dan Aurel.
Lalu dilanjutkan lagi dengan meniti jadah dalam 7 warna yang memiliki simbol kehidupan bagi anak. Beragam warna menunjukkan jalan hidup yang harus dilalui anak saat kelak ia dewasa.
Sambil dituntut oleh sang ayah, satu per satu Ameena menginjakkan kaki di atas ketan warna-warni dengan makna yang berbeda-beda. Dimulai dari warna putih yang melambangkan jalan yang lurus dengan hati yang tulus. Jadah yang kedua berwana merah, yang melambangkan keberanian. Kemudian, warna ketiga kuning yang melambangkan kemuliaan setelah dewasa nanti.
Sementara keempat hijau merupakan lambang suatu harapan yang indah atau kesuburan, dan kelima warna biru melambangkan tinggi pangkatnya.
Foto/YouTube AH
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Aurel Hermansyah Ingin Ameena Sekolah di Luar Negeri
Lalu warna keenam ada ungu, melambangkan kebijaksanaan dan yang terakhir cokelat lambang keabadian, di mana setiap manusia berasal dari tanah dan suatu saat nanti akan kembali ke tanah.
Prosesi Tidek Siten Ameena ini dihadiri oleh keluarga orang tua Aurel Hermansyah, Anang Hermansyah, Krisdayanti, dan Ashanty serta adik-adik Aurel juga Atta Halilintar.
Sayang, keluarga Atta Halilintar, Gen Halilintar, tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
(tsa)