Berat Badan Turun Cepat Potensi Sebabkan Serangan Jantung? Ini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mencapai berat badan ideal terbukti bisa memperbaiki kondisi kesehatan tubuh. Masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, bahkan penyakit jantung dapat terkendali jika Anda mencapai berat badan ideal.
Meski demikian, menurunkan berat badan dalam waktu yang cepat ternyata tidak berdampak baik bagi kesehatan jantung. Turun berat badan secara cepat justru bisa memperburuk fungsi jantung.
Sangat disarankan untuk menurunkan berat badan secara sehat demi kondisi jantung prima. Tak hanya sehat, tapi juga berkelanjutan dan sesuai arahan ahli untuk mendapatkan manfaatnya.
Lebih lanjut, para ahli telah mewanti-wanti bahwa menurunkan berat badan secara instan dapat merugikan kesehatan jantung . Diet rendah kalori misalnya, itu dapat memengaruhi fungsi jantung yang pada akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung.
"Penurunan fungsi jantung secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah detak jantung atau aritmia, kadang-kadang menyebabkan kolaps mendadak dan bahkan serangan jantung," ungkap dr Sanjeev Gera, Direktur & HOD, Cardiology, Fortis Hospital Noida, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (28/9/2022).
"Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena dehidrasi dan kehilangan elektrolit tubuh, yang selanjutnya mengganggu fungsi organ. Malnutrisi yang tiba-tiba juga dapat memengaruhi kesehatan jantung secara keseluruhan," katanya.
Olahraga berlebihan untuk menurunkan berat badan juga diketahui dapat merusak kesehatan jantung. Ini terlihat dari banyaknya orang yang menderita serangan jantung di pusat kebugaran.
"Serangan jantung adalah masalah umum yang dialami seseorang saat berolahraga. Saat berolahraga, tubuh di-setting dalam kondisi yang baik. Namun, saat olahraga dilakukan secara berlebihan dan Anda sebelumnya tidak rutin berolahraga, itu malah bisa mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah dan oksigen yang menyebabkan aritmia," terang dr Kiran Rukadikar, Dokter Bariatrik dan Konsultan Obesitas.
"Ketika aritmia terjadi, jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke organ vital lain," tambah dr Rukadikar.
Ia menyarankan sekali agar rutin periksa kondisi jantung jika Anda mau disiplin berolahraga. Ini penting untuk melihat fungsi jantung Anda agar meminimalisir serangan jantung saat berolahraga.
Catatan penting di sini adalah yang namanya menurunkan berat badan itu tidak bisa dilakukan secara instan dalam waktu cepat. Nekat melakukan segala upaya untuk turun berat badan cepat malah membuat jantung Anda bermasalah.
"Tidak hanya jantung, tapi Anda juga rentan dehidrasi, alami tekanan darah rendah, ketidakseimbangan elektrolit yang selanjutnya dapat menyebabkan aritmia, meningkatkan gagal jantung, bahkan menyebabkan serangan jantung mendadak pada beberapa orang," ungkap dr Aditya Kumar Singh, seorang konsultan senior Bedah Jantung Dewasa di RS QRG Marengo, Faridabad.
Meski demikian, menurunkan berat badan dalam waktu yang cepat ternyata tidak berdampak baik bagi kesehatan jantung. Turun berat badan secara cepat justru bisa memperburuk fungsi jantung.
Sangat disarankan untuk menurunkan berat badan secara sehat demi kondisi jantung prima. Tak hanya sehat, tapi juga berkelanjutan dan sesuai arahan ahli untuk mendapatkan manfaatnya.
Lebih lanjut, para ahli telah mewanti-wanti bahwa menurunkan berat badan secara instan dapat merugikan kesehatan jantung . Diet rendah kalori misalnya, itu dapat memengaruhi fungsi jantung yang pada akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung.
"Penurunan fungsi jantung secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah detak jantung atau aritmia, kadang-kadang menyebabkan kolaps mendadak dan bahkan serangan jantung," ungkap dr Sanjeev Gera, Direktur & HOD, Cardiology, Fortis Hospital Noida, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (28/9/2022).
"Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena dehidrasi dan kehilangan elektrolit tubuh, yang selanjutnya mengganggu fungsi organ. Malnutrisi yang tiba-tiba juga dapat memengaruhi kesehatan jantung secara keseluruhan," katanya.
Olahraga berlebihan untuk menurunkan berat badan juga diketahui dapat merusak kesehatan jantung. Ini terlihat dari banyaknya orang yang menderita serangan jantung di pusat kebugaran.
"Serangan jantung adalah masalah umum yang dialami seseorang saat berolahraga. Saat berolahraga, tubuh di-setting dalam kondisi yang baik. Namun, saat olahraga dilakukan secara berlebihan dan Anda sebelumnya tidak rutin berolahraga, itu malah bisa mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah dan oksigen yang menyebabkan aritmia," terang dr Kiran Rukadikar, Dokter Bariatrik dan Konsultan Obesitas.
"Ketika aritmia terjadi, jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke organ vital lain," tambah dr Rukadikar.
Ia menyarankan sekali agar rutin periksa kondisi jantung jika Anda mau disiplin berolahraga. Ini penting untuk melihat fungsi jantung Anda agar meminimalisir serangan jantung saat berolahraga.
Catatan penting di sini adalah yang namanya menurunkan berat badan itu tidak bisa dilakukan secara instan dalam waktu cepat. Nekat melakukan segala upaya untuk turun berat badan cepat malah membuat jantung Anda bermasalah.
"Tidak hanya jantung, tapi Anda juga rentan dehidrasi, alami tekanan darah rendah, ketidakseimbangan elektrolit yang selanjutnya dapat menyebabkan aritmia, meningkatkan gagal jantung, bahkan menyebabkan serangan jantung mendadak pada beberapa orang," ungkap dr Aditya Kumar Singh, seorang konsultan senior Bedah Jantung Dewasa di RS QRG Marengo, Faridabad.
(tsa)