Ingin Turunkan Berat Badan, Ikuti Diet Sehat Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi Anda yang ingin penampilan baru di tahun yang baru, tidak ada salahnya mulai mengikuti diet di akhir tahun ini. Yaitu dengan menerapkan diet rendah kalori yang bisa diikuti tanpa pendampingan dokter.
Dikatakan dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, diet yang sehat juga harus memasukkan olahraga dalam jadwal keseharian. Jadi bukan hanya mengurangi kalori semata. Kendati jumlah kalori dibatasi, namun kebutuhan gizi harian harus diperhatikan.
( )
“Caranya dengan menerapkan konsep piring sehat dalam menu harian,” kata dr. Juwalita dalam webinar yang diadakan RSPI Group.
Ia pun menjabarkan isi piring sehat lebih rinci. Di mana setengah piring diisi dengan sayur dan buah-buahan. Sedangkan seperempatnya berupa sumber karbohidrat. Nah, seperempat lagi diisi dengan protein yang rendah lemak.
Dr. Juwalita menyarankan untuk mengolah sayur dengan sedikit minyak goreng. Lebih baik lagi kalau menyantap lalapan. Sementara untuk salad biasanya orang akan menambahkan berbagai dressing yang justru bisa menambah kalori.
Boleh juga dengan membuat sayur bening tanpa minyak sama sekali. Pemilihan menu dan cara memasak menentukan berlebih atau tidaknya kalori yang diasup. Karenanya lebih baik memilih ikan, daging ayam tanpa kulit, ataupun daging merah. Jangan lupa tahu tempe sebagai sumber protein nabati. “Untuk sumber karbohidrat jangan hanya terpaku pada nasi,” ujar dr. Juwalita.
Ada sumber karbohidrat lain yang bisa dimanfaatkan, umbi-umbian misalnya. Untuk waktu makan meski sedang diet namun tetap tiga kali sehari. Jangan lewatkan sarapan. Anda dapat mengganti nasi dengan pilihan lain seperti kentang atau jagung. Kalau ingin makan kentang, sebaiknya kulitnya jangan dikupas. Kulit kentang justru tinggi serat. Kaya akan vitamin B6, mineral, dan antioksidan.
(
Untuk diketahui, kebutuhan kalori perempuan dewasa sekitar 1.700-1.800 per hari. Melakukan diet 1.500 saja dengan ditambahkan olahraga , defisit kalori pun dapat tercapai. Buah bisa dijadikan kudapan atau makanan sebelum maupun sesudah makan utama.
Selama diet maupun jika tidak diet sekalipun, hindarilah gula berlebihan. Misalnya minuman dalam kemasan atau kopi kekinian yang sekarang banyak ditawarkan. Ingat, kunci sukses diet adalah disiplin pada diri sendiri dan konsisten jika ingin berhasil.
Dikatakan dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, diet yang sehat juga harus memasukkan olahraga dalam jadwal keseharian. Jadi bukan hanya mengurangi kalori semata. Kendati jumlah kalori dibatasi, namun kebutuhan gizi harian harus diperhatikan.
( )
“Caranya dengan menerapkan konsep piring sehat dalam menu harian,” kata dr. Juwalita dalam webinar yang diadakan RSPI Group.
Ia pun menjabarkan isi piring sehat lebih rinci. Di mana setengah piring diisi dengan sayur dan buah-buahan. Sedangkan seperempatnya berupa sumber karbohidrat. Nah, seperempat lagi diisi dengan protein yang rendah lemak.
Dr. Juwalita menyarankan untuk mengolah sayur dengan sedikit minyak goreng. Lebih baik lagi kalau menyantap lalapan. Sementara untuk salad biasanya orang akan menambahkan berbagai dressing yang justru bisa menambah kalori.
Boleh juga dengan membuat sayur bening tanpa minyak sama sekali. Pemilihan menu dan cara memasak menentukan berlebih atau tidaknya kalori yang diasup. Karenanya lebih baik memilih ikan, daging ayam tanpa kulit, ataupun daging merah. Jangan lupa tahu tempe sebagai sumber protein nabati. “Untuk sumber karbohidrat jangan hanya terpaku pada nasi,” ujar dr. Juwalita.
Ada sumber karbohidrat lain yang bisa dimanfaatkan, umbi-umbian misalnya. Untuk waktu makan meski sedang diet namun tetap tiga kali sehari. Jangan lewatkan sarapan. Anda dapat mengganti nasi dengan pilihan lain seperti kentang atau jagung. Kalau ingin makan kentang, sebaiknya kulitnya jangan dikupas. Kulit kentang justru tinggi serat. Kaya akan vitamin B6, mineral, dan antioksidan.
(
Untuk diketahui, kebutuhan kalori perempuan dewasa sekitar 1.700-1.800 per hari. Melakukan diet 1.500 saja dengan ditambahkan olahraga , defisit kalori pun dapat tercapai. Buah bisa dijadikan kudapan atau makanan sebelum maupun sesudah makan utama.
Selama diet maupun jika tidak diet sekalipun, hindarilah gula berlebihan. Misalnya minuman dalam kemasan atau kopi kekinian yang sekarang banyak ditawarkan. Ingat, kunci sukses diet adalah disiplin pada diri sendiri dan konsisten jika ingin berhasil.
(tsa)