Lesti Kejora Diduga Jadi Korban KDRT Rizky Billar, Manajer Singgung soal Kesabaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lesti Kejora diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Rizky Billar . Sebelum kabar KDRT ini terungkap, Rifky Fitria selaku manajer Lesti sempat menyinggung soal kesabaran seorang ibu.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Instagram pribadi sang manajer. Rifky Fitria membagikan potret dirinya memeluk Lesti. Mereka terlihat kompak dalam balutan busana warna putih.
Dalam postingan tersebut, Rifky Fitria mengatakan bahwa kesabaran seorang ibu akan menjadi contoh bagi anak. Menurutnya, kesabaran dan ketegaran akan mengajarkan anak untuk kuat mengatasi permasalahan yang dihadapi.
"Kesabaran yang ditunjukkan oleh seorang ibu, dapat menjadi contoh nyata bagi anak-anaknya. Ketika kita sabar dan tegar, hal itu akan mengajarkan kepada anak kita, secara tidak langsung, agar mereka juga kuat mengatasi permasalahan yang akan dihadapinya kelak ketika sudah dewasa nanti," tulis Rifky Fitria dikutip pada Jumat (30/9/2022).
Foto/Instagram Rifky Fitria
Seperti diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ditemani kuasa hukumnya, Lesti resmi melaporkan Billar pada Rabu, 28 September 2022 pukul 22.27 WIB.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor perkara LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA. Billar pun disangkakan Pasal KDRT UU No. 23 Tahun 2004 dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Menurut Zulpan, dugaan kekerasan dalam rumah tangga ini dipicu Lesti yang menduga suaminya selingkuh.
Percekcokan tersebut membuat Lesti meminta untuk diantarkan pulang ke rumah kedua orang tuanya. Billar, dikatakan Zulpan tak terima dengan tuduhan tersebut hingga membuatnya emosi dan mencekik leher Lesti berulang kali.
“Terlapor emosi dan mendorong korban serta membanting korban ke kasur. Sehingga korban jatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," ujar Zulpan kepada wartawan pada Kamis, 29 September 2022.
"Sehingga korban jatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang kali. Menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan, dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit,” tutup Zulpan.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Instagram pribadi sang manajer. Rifky Fitria membagikan potret dirinya memeluk Lesti. Mereka terlihat kompak dalam balutan busana warna putih.
Dalam postingan tersebut, Rifky Fitria mengatakan bahwa kesabaran seorang ibu akan menjadi contoh bagi anak. Menurutnya, kesabaran dan ketegaran akan mengajarkan anak untuk kuat mengatasi permasalahan yang dihadapi.
"Kesabaran yang ditunjukkan oleh seorang ibu, dapat menjadi contoh nyata bagi anak-anaknya. Ketika kita sabar dan tegar, hal itu akan mengajarkan kepada anak kita, secara tidak langsung, agar mereka juga kuat mengatasi permasalahan yang akan dihadapinya kelak ketika sudah dewasa nanti," tulis Rifky Fitria dikutip pada Jumat (30/9/2022).
Foto/Instagram Rifky Fitria
Seperti diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ditemani kuasa hukumnya, Lesti resmi melaporkan Billar pada Rabu, 28 September 2022 pukul 22.27 WIB.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor perkara LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA. Billar pun disangkakan Pasal KDRT UU No. 23 Tahun 2004 dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Menurut Zulpan, dugaan kekerasan dalam rumah tangga ini dipicu Lesti yang menduga suaminya selingkuh.
Percekcokan tersebut membuat Lesti meminta untuk diantarkan pulang ke rumah kedua orang tuanya. Billar, dikatakan Zulpan tak terima dengan tuduhan tersebut hingga membuatnya emosi dan mencekik leher Lesti berulang kali.
“Terlapor emosi dan mendorong korban serta membanting korban ke kasur. Sehingga korban jatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," ujar Zulpan kepada wartawan pada Kamis, 29 September 2022.
"Sehingga korban jatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang kali. Menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan, dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit,” tutup Zulpan.
(dra)