Sutradarai Series 12 Hari, Prisia Nasution Ingin Sajikan Tontonan Berbeda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sutradara 12 Hari, Prisia Nasution membagikan pengalamannya dalam menggarap original series Vision+ tersebut.
Untuk diketahui, original series 12 Hari mulai tayang pada hari ini, Sabtu (1/10/2022), di Vision+ . Secara garis besar film ini menghadirkan kisah mengenai kehidupan Ridho yang sempat mendekam di penjara.
Menurut Prisia, meskipun terkesan berat, namun dia tetap tertarik untuk menggarap series satu ini. Dirinya tertantang untuk menyuguhkan tontonan dengan kemasan berbeda.
Baca juga: Tayang di Vision+, Ide Cerita Series 12 Hari Berasal dari Kunjungan ke Sebuah Lapas
"Sebenarnya kalau mau ditarik mungkin esensi ceritanya berat gitu. Tapi gimana sih caranya kita menyuguhkan sesuatu yang keliatannya berat tapi sangat ringan dan bisa dinikmati sebagai hiburan," ungkap Prisia Nasution saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.
Prisia menambahkan bahwa series 12 Hari ini bukanlah sekadar hiburan semata. Melainkan, terselip pula kritik sosial di dalamnya.
Meskipun begitu, Prisia enggan melempar kritik sosial mentah-mentah. Untuk itulah, bersama tim produksi lain dirinya mengemas kritikan dengan sesuatu yang menyenangkan.
"Jadi sebenernya ini maunya kritik sosial tapi gimana caranya fun, jadi yang nonton tuh enggak merasa kalau kita lagi kritik sosial sebenarnya" terangnya.
Prisia ingin 12 Hari membuat penonton terhibur, namun dalam waktu bersamaan juga bisa memetik nilai-nilai yang ingin disampaikan.
"Enjoyable untuk ditonton, secara enggak sadar kayak ada nilai-nilai yang semoga bisa nempel juga gitu," beber Prisia.
Baca juga: Vision+ Luncurkan Series 12 Hari, Lukman Sardi: Realita Kehidupan Setelah Keluar dari Penjara
Original Series Vision+ 12 Hari diperankan sederet bintang ternama, mulai dari Yoga Pratama sebagai pemeran utama, Asri Welas, Hana Malasan, dan Edward Akbar.
Untuk diketahui, original series 12 Hari mulai tayang pada hari ini, Sabtu (1/10/2022), di Vision+ . Secara garis besar film ini menghadirkan kisah mengenai kehidupan Ridho yang sempat mendekam di penjara.
Menurut Prisia, meskipun terkesan berat, namun dia tetap tertarik untuk menggarap series satu ini. Dirinya tertantang untuk menyuguhkan tontonan dengan kemasan berbeda.
Baca juga: Tayang di Vision+, Ide Cerita Series 12 Hari Berasal dari Kunjungan ke Sebuah Lapas
"Sebenarnya kalau mau ditarik mungkin esensi ceritanya berat gitu. Tapi gimana sih caranya kita menyuguhkan sesuatu yang keliatannya berat tapi sangat ringan dan bisa dinikmati sebagai hiburan," ungkap Prisia Nasution saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.
Prisia menambahkan bahwa series 12 Hari ini bukanlah sekadar hiburan semata. Melainkan, terselip pula kritik sosial di dalamnya.
Meskipun begitu, Prisia enggan melempar kritik sosial mentah-mentah. Untuk itulah, bersama tim produksi lain dirinya mengemas kritikan dengan sesuatu yang menyenangkan.
"Jadi sebenernya ini maunya kritik sosial tapi gimana caranya fun, jadi yang nonton tuh enggak merasa kalau kita lagi kritik sosial sebenarnya" terangnya.
Prisia ingin 12 Hari membuat penonton terhibur, namun dalam waktu bersamaan juga bisa memetik nilai-nilai yang ingin disampaikan.
"Enjoyable untuk ditonton, secara enggak sadar kayak ada nilai-nilai yang semoga bisa nempel juga gitu," beber Prisia.
Baca juga: Vision+ Luncurkan Series 12 Hari, Lukman Sardi: Realita Kehidupan Setelah Keluar dari Penjara
Original Series Vision+ 12 Hari diperankan sederet bintang ternama, mulai dari Yoga Pratama sebagai pemeran utama, Asri Welas, Hana Malasan, dan Edward Akbar.
(nug)