Hari Batik Nasional 2022, YBI Ajak Sebarkan Kabar Baik Melalui Batik
loading...
A
A
A
Batik Nitik adalah koleksi batik yang berasal dari Jogkakarta. Motif batik Nitik sepintas menyerupai tenunan, dengan satu warna dominan coklat, yang memiliki arti kesederhanaan dan kejujuran masyarakat Jawa. Sejak 3 Maret 2020, Batik Nitik melalui Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta, telah mendapat lisensi pemegang HAKI dari Kemenkumham RI untuk produk indikasi geografis.
Keunikan Batik Nitik adalah menjadi satu-satunya motik batik tulis dengan kisah sejarah dan cara membatik yang berbeda dengan batik yang lain. Canting yang digunakan dibelah menjadi 4, dan teknik cara membatiknya adalah dengan diketuk bukan diseret. Rangkaian acara Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh YBI ini tentunya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak.
Termasuk Kemenperin RI dan Bank Mandiri sebagai pendukung utama dari acara ini. “Pemerintah dalam hal ini Kementrian Perindustrian RI, kedepannya akan tetap berperan besar dalam menggerakan para perajin industri Batik se-Indonesia, untuk memproduksi, memenuhi kebutuhan atau permintaan batik di Indonesia, serta bagaimana usaha industri lain untuk dapat mengembangkan proses seni dan kreatif, serta industri batik di masa depan," ujar Agus.
"Harapan percepatan dalam mencapai tujuan mempopulerkan batik ke setiap lini masyarakat dan aktivitasnya seharusnya menjadi program dan tujuan bersama, terutama bagi YBI, sebagai NGO resmi dari UNESCO, yang hari ini bergerak bersama masyarakat di kegiatan Hari Batik Nasional 2022 dengan kampanye Sebarkan Kabar Ba(t)ik," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Alexandra Askandar menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara pada Hari Batik Nasional kali ini akan memantik geliat masyarakat untuk terus melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai identitas nasional.
"Selain menyiapkan layanan transaksional digital, kami juga menyiapkan program belanja hemat, antara lain diskon Livin poin sampai dengan 24 persen, cashback 50 persen senilai maksimal Rp50 ribu untuk transaksi dengan Livin, serta cicilan 0 persen hingga 3 bulan bagi pemegang Mandiri kartu kredit. Semoga inisiatif ini dapat menjadi stimulan upaya pengembangan kemitraan dan pelestarian budaya, mengangkat nilai tambah ekonomi dan industri batik Indonesia di masa datang,” tutup Alexandra.
Lihat Juga: Bangga Berbatik, Sektor Manufaktur Hadirkan Layanan Pembuatan Batik Printing Hulu ke Hilir
Keunikan Batik Nitik adalah menjadi satu-satunya motik batik tulis dengan kisah sejarah dan cara membatik yang berbeda dengan batik yang lain. Canting yang digunakan dibelah menjadi 4, dan teknik cara membatiknya adalah dengan diketuk bukan diseret. Rangkaian acara Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh YBI ini tentunya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak.
Termasuk Kemenperin RI dan Bank Mandiri sebagai pendukung utama dari acara ini. “Pemerintah dalam hal ini Kementrian Perindustrian RI, kedepannya akan tetap berperan besar dalam menggerakan para perajin industri Batik se-Indonesia, untuk memproduksi, memenuhi kebutuhan atau permintaan batik di Indonesia, serta bagaimana usaha industri lain untuk dapat mengembangkan proses seni dan kreatif, serta industri batik di masa depan," ujar Agus.
"Harapan percepatan dalam mencapai tujuan mempopulerkan batik ke setiap lini masyarakat dan aktivitasnya seharusnya menjadi program dan tujuan bersama, terutama bagi YBI, sebagai NGO resmi dari UNESCO, yang hari ini bergerak bersama masyarakat di kegiatan Hari Batik Nasional 2022 dengan kampanye Sebarkan Kabar Ba(t)ik," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Alexandra Askandar menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara pada Hari Batik Nasional kali ini akan memantik geliat masyarakat untuk terus melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai identitas nasional.
"Selain menyiapkan layanan transaksional digital, kami juga menyiapkan program belanja hemat, antara lain diskon Livin poin sampai dengan 24 persen, cashback 50 persen senilai maksimal Rp50 ribu untuk transaksi dengan Livin, serta cicilan 0 persen hingga 3 bulan bagi pemegang Mandiri kartu kredit. Semoga inisiatif ini dapat menjadi stimulan upaya pengembangan kemitraan dan pelestarian budaya, mengangkat nilai tambah ekonomi dan industri batik Indonesia di masa datang,” tutup Alexandra.
Lihat Juga: Bangga Berbatik, Sektor Manufaktur Hadirkan Layanan Pembuatan Batik Printing Hulu ke Hilir
(dra)