Cerita Masa Kecil Bersama Mendiang Ibunda, Gading Marten: Semua Kenangan Indah Pastinya

JAKARTA - Setiap orang tentunya memiliki kenangan masa kecil yang tidak terlupakan bersama orang tua. Begitu juga dengan artis Gading Marten yang baru saja kehilangan Ibundanya, Farida Sabtijastuti, yang meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022).

Pemakaman ibunda Gading Marten, Farida Sabtijastuti, dilaksanakan hari ini, Senin (3/10/2022) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Selepas acara pemakaman Gading Marten menceritakan bahwa banyak sekali kenangan indah bersama Ibundanya, Bahkan, menurut Gading tidak ada yang kenangan yang buruk, hampir seluruhnya indah.

"Semua kenangan indah pastinya," jelas Gading saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).



Namun diantara banyaknya kenangan bersama Ibunda tercinta, ada salah satu kenangan yang sangat diingatnya ketika masih kecil.

Dengan raut wajah yang sendu, Gading Marten bercerita, bahwa pada masa kecilnya tinggal bersama sang ayah, Roy Marten. Saat masih kecil, Gading mengaku bahwa dia merupakan anak yang bandel. Hingga pernah nekat kabur dari rumah ayahnya.

"Dulu kecil tinggal sama papa, waktu dulu kecil lagi bandel-bandelnya, sampai naik bus dan sehala macam untuk kabur ke rumah mamah," tutur Gading.

Namun ketika sampai dirumah Ibundanya, Gading dan sang kakak mendapat respon yang mengejutkan, mereka berdua disuruh pulang kembali kerumah sang Ayah.

"Pas sampai di rumah mamah malah dimarahin sama Mamah, ayo pulang sana nanti dicariin Papa," papar Gading

Gading berceita saat kecil dia takut saat di marahi Ibundanya, hingga harus bersembunyi. "Kalau dimarahin kita takut, terus ngumpet di belakang pintu," tutur Gading.

Sebagai informasi, Ibunda dari Aktor Gading Marten, Farida Sabtijastuti meninggal dunia di usia 68 tahun pada Sabtu (1/10). Farida dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri, Jakarta Timur.

Mengenai penyebab meninggalnya dang Ibunda, Gading mengatakan ibundanya menderita kanker paru-paru. Penyakit tersebut diketahui sejak satu bulan lalu dan rupanya sudah pada tingkat stadium tinggi.