5 Film Jepang Paling Kontroversial, Nomor 3 Dilarang Tayang di Norwegia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah film Jepang dianggap cukup kontroversial ketika ditayangkan. Bukan tanpa alasan, deretan film ini dinilai banyak mengandung adegan-adegan kekerasan sadis serta dianggap terlalu vulgar.
Beberapa di antaranya bahkan sempat mendapat larangan tayang, baik di negaranya sendiri, maupun di luar negeri.
Baca juga : 4 Film Jepang Khusus Dewasa, Nomor 3 Komedi Erotis
Berikut deretan film Jepang paling kontroversial yang perlu diketahui :
1. Battle Royale
Battle Royale menjadi salah satu film Jepang paling kontroversial. Dirilis pada tahun 2000, film garapan Kinji Fukasaku ini sangat banyak menampilkan adegan-adegan sadis di dalamnya.
Dalam kisahnya, Battle Royale bercerita tentang sekelompok siswa SMA yang diculik dan menjadi bahan eksperimen. Tragisnya, mereka dipaksa untuk mengikuti sebuah permainan hidup dan mati.
Mereka harus saling membunuh agar tetap hidup. Nantinya, orang terakhir yang berhasil bertahan akan menjadi pemenangnya.
2. Tokyo Decadence
Dirilis pada tahun 1992, Tokyo Decadence disutradarai oleh Ryu Murakami. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Murakami sendiri.
Sama halnya dengan Battle Royale, Tokyo Decadence juga memiliki jalan cerita yang cukup kontroversial. Film Jepang ini berkisah tentang seorang mahasiswa yang bekerja sebagai PSK.
Suatu hari, dia mendapat tawaran untuk membintangi sebuah film dewasa. Tak biasa, film ini juga menampilkan adegan sadomasokis yang vulgar di dalamnya.
Baca juga : 4 Film Jepang yang Dilarang Ditonton Sendirian, Menyeramkan Bikin Merinding
3. Ichi the Killer
Berikutnya ada Ichi the Killer. Film ini disutradarai oleh Takashi Miike dan dirilis pada tahun 2001. Dalam kisahnya, film Jepang ini berfokus pada karakter Ichi dan Kakihara.
Ichi adalah seorang pecundang yang hidupnya dimanipulasi menjadi pembunuh brutal. Sedangkan Kakihara diketahui sebagai sadomasokis dan bekerja untuk Yakuza.
Ichi the Killer menjadi salah satu film kontroversial dan sempat dilarang tayang di beberapa negara seperti Malaysia hingga Norwegia. Adapun letak kontroversinya sendiri berada pada adegan-adegan pembunuhan brutal di dalamnya.
4. In The Realm of The Senses
In The Realm of The Senses dirilis pada 1976 dan disutradarai oleh Nagisa Oshima. Pada penayangannya, film Jepang cukup banyak mengandung adegan-adegan kontroversial yang bikin penonton ngilu.
Salah satunya, di ceritakan salah satu karakter memotong alat kelamin pasangannya dan menjadikannya jimat di kimono miliknya.
5. Shoujo Tsubaki
Terakhir ada Shoujo Tsubaki. Film anime ini memiliki plot yang cukup gelap. Berkisah tentang seorang gadis muda yang baru saja kehilangan ibunya, dia bertemu dengan pria yang menawarkan bantuan ketika dibutuhkan.
Akan tetapi, alih-alih mendapat bantuan, dia justru berakhir dengan dilecehkan dan di rudapaksa. Alhasil, dengan adegan-adegan yang cukup membuat penonton trauma, film anime ini sempat dilarang tayang, termasuk di Jepang sendiri.
Beberapa di antaranya bahkan sempat mendapat larangan tayang, baik di negaranya sendiri, maupun di luar negeri.
Baca juga : 4 Film Jepang Khusus Dewasa, Nomor 3 Komedi Erotis
Berikut deretan film Jepang paling kontroversial yang perlu diketahui :
1. Battle Royale
Battle Royale menjadi salah satu film Jepang paling kontroversial. Dirilis pada tahun 2000, film garapan Kinji Fukasaku ini sangat banyak menampilkan adegan-adegan sadis di dalamnya.
Dalam kisahnya, Battle Royale bercerita tentang sekelompok siswa SMA yang diculik dan menjadi bahan eksperimen. Tragisnya, mereka dipaksa untuk mengikuti sebuah permainan hidup dan mati.
Mereka harus saling membunuh agar tetap hidup. Nantinya, orang terakhir yang berhasil bertahan akan menjadi pemenangnya.
2. Tokyo Decadence
Dirilis pada tahun 1992, Tokyo Decadence disutradarai oleh Ryu Murakami. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Murakami sendiri.
Sama halnya dengan Battle Royale, Tokyo Decadence juga memiliki jalan cerita yang cukup kontroversial. Film Jepang ini berkisah tentang seorang mahasiswa yang bekerja sebagai PSK.
Suatu hari, dia mendapat tawaran untuk membintangi sebuah film dewasa. Tak biasa, film ini juga menampilkan adegan sadomasokis yang vulgar di dalamnya.
Baca juga : 4 Film Jepang yang Dilarang Ditonton Sendirian, Menyeramkan Bikin Merinding
3. Ichi the Killer
Berikutnya ada Ichi the Killer. Film ini disutradarai oleh Takashi Miike dan dirilis pada tahun 2001. Dalam kisahnya, film Jepang ini berfokus pada karakter Ichi dan Kakihara.
Ichi adalah seorang pecundang yang hidupnya dimanipulasi menjadi pembunuh brutal. Sedangkan Kakihara diketahui sebagai sadomasokis dan bekerja untuk Yakuza.
Ichi the Killer menjadi salah satu film kontroversial dan sempat dilarang tayang di beberapa negara seperti Malaysia hingga Norwegia. Adapun letak kontroversinya sendiri berada pada adegan-adegan pembunuhan brutal di dalamnya.
4. In The Realm of The Senses
In The Realm of The Senses dirilis pada 1976 dan disutradarai oleh Nagisa Oshima. Pada penayangannya, film Jepang cukup banyak mengandung adegan-adegan kontroversial yang bikin penonton ngilu.
Salah satunya, di ceritakan salah satu karakter memotong alat kelamin pasangannya dan menjadikannya jimat di kimono miliknya.
5. Shoujo Tsubaki
Terakhir ada Shoujo Tsubaki. Film anime ini memiliki plot yang cukup gelap. Berkisah tentang seorang gadis muda yang baru saja kehilangan ibunya, dia bertemu dengan pria yang menawarkan bantuan ketika dibutuhkan.
Akan tetapi, alih-alih mendapat bantuan, dia justru berakhir dengan dilecehkan dan di rudapaksa. Alhasil, dengan adegan-adegan yang cukup membuat penonton trauma, film anime ini sempat dilarang tayang, termasuk di Jepang sendiri.
(bim)