Agnez Mo Selebriti Indonesia Pertama yang Diabadikan di Madame Tussauds Singapore

SINGAPURA - Agnez Mo kembali membuat pencapaian baru. Ia menjadi selebriti Indonesia pertama yang dibuat patung lilinnya untuk diabadikan di museum Madame Tussauds Singapore.

Agnez memang dikenal sebagai sosok multitalenta. Ia merupakan penulis lagu, produser musik, aktris, penari, dan model ini. Agnez juga dikenal sebagai ikon mode dan pebisnis perempuan.

"Saya mendapat kehormatan besar ketika memperoleh undangan pembuatan patung lilin untuk sosok saya sendiri, sebab Madame Tussauds adalah lokasi yang sangat ikonis," kata Agnez melalui keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).



"Hal ini menjadi kesempatan agar berbagai orang di seluruh dunia dapat mempelajari karier dan kisah saya, sosok perempuan yang memiliki impian dan kegigihan untuk mencapainya. Karya seni dan prinsip hidup saya tidak terkait dengan ketenaran, namun menciptakan sebuah legasi," lanjutnya.

Sementara itu, Head of Sales and Marketing Madame Tussauds Singapore Elaine Quek mengaku gembira menyambut patung lilin terbaru Agnez Mo. Untuk diketahui, Agnez merupakan sosok pilihan penggemarnya di Singapura.

"Kami sangat gembira menyambut sosok bintang yang berbakat sebagai bagian dari koleksi Madame Tussauds Singapore. Kami berharap, patung lilin Agnez Mo akan menarik penggemar di seluruh dunia untuk berkunjung dan menyaksikannya," kata Elaine Quek.



Foto/Madame Tussauds Singapore

Patung lilin Agnez Mo dibuat dalam posisi duduk. Proses pembuatannya berlangsung sejak 2019 dan diselesaikan dalam waktu empat jam.

Peluncuran patung lilin ini sempat tertunda karena pandemi. Setelah menanti selama dua tahun, 50 penggemar beruntung asal Singapura dan wilayah lain dapat menyaksikan patung lilin Agnez secara eksklusif untuk pertama kali.

Di sesi jumpa penggemar yang digelar oleh Madame Tussauds Singapore dan Sentosa Islander, penggemar bahkan bertemu langsung dengan Agnez Mo serta berfoto bersamanya dan patung lilin tersebut.

Busana yang dipilih Agnez untuk dikenakan pada patung lilinnya dibuat oleh perancang asal Amerika Serikat, Prabal Gurung, serta mencerminkan salah satu dari banyak tampilan sang artis yang telah berkembang selama beberapa waktu.

Gaya Agnez Mo kerap kali dipengaruhi pengalaman hidupnya. Ia gemar bereksperimen dengan mode, khususnya yang menyandingkan dua gaya berbeda menjadi tampilan menarik. Agnez kerap terinspirasi dari gaya ikonis bintang Hollywood Audrey Hepburn dan Aaliyah.

Hal tersebut juga tercermin dari banyak prestasi Agnez. Dia tak hanya tampil sebagai artis yang paling banyak mendapat penghargaan di Asia dengan total 350 piala dan plakat, namun juga menjadi duta antinarkoba dan antiperdagangan manusia di Benua Kuning.