Totalitas, Gianluigi Christoikov Buat Penjara Sendiri untuk Series Terbarunya

JAKARTA - Salah satu komika Tanah Air, Gianluigi Christoikov, kini terjun menjadi seorang produser dalam series terbarunya. Bersama Reza Nangin sebagai produser dan Prisia Nasution sebagai sutradara, Gian merilis series berjudul 12 Hari yang diadaptasi melalui kisah seorang mantan narapidana.

12 Hari bercerita tentang Ridho, seorang pria yang terpaksa menjadi narapidana setelah menewaskan seorang begal demi mempertahankan dirinya. Sayangnya, ketidakadilan yang dialami olehnya tersebut harus terus berlanjut hingga dirinya bebas dari penjara.

Dalam konferensi pers 12 Hari yang diadakan pada 1 Oktober 2022 lalu, Gian selaku salah satu produser mengungkapkan bahwa pandemi menjadi salah satu kesulitan yang harus dihadapi oleh tim selama menggarap serial tersebut.

“Kesulitannya pasti Covid, kita sempet berhenti tiga minggu karena pandemi. Kita juga sempet ngubah beberapa set, kaya set penjara akhirnya kita harus nge-build penjaranya,” ujar Gian saat ditemui di INews Tower, Jakarta Pusat.



Menariknya, serial yang banyak menampilkan kehidupan di dalam penjara ini juga ternyata tidak menggunakan penjara asli sebagai latar tempatnya. Hal tersebut dikarenakan adanya protokol selama masa pandemi yang membuat para tim harus membangun sebuah penjara sendiri.

“Karena awalnya kita ada di sebuah penjara, kita udah ok segala macem karena kita pengen pake yang real. Tapi ternyata karena Covid, dilarang masuk. Akhirnya kita keluar, kita bikin penjara sendiri,” tambahnya.

Serial 12 Hari ini dapat Anda saksikan di Vision+ . Episode 1 dan 2 bisa dinikmati secara gratis, dan untuk menyaksikan episode lengkapnya, Anda bisa berlangganan Vision+.

Segera unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store atau App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok) atau Whatsapp di 0888 8000 00.