5 Makanan yang Dapat Meredakan Stres dan Perbaiki Kesehatan Mental
loading...
A
A
A
Di dalamnya mengandung leusin, yakni asam amino paling melimpah di dalam telur, dan diketahui dapat merangsang produksi energi. Serta kaya akan vitamin B dan enzim.
3. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E, larut dalam lemak berubah menjadi antioksidan kuat, dan penting untuk kesehatan mental.
Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi.
Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng (zinc), vitamin B, dan tembaga.
4. Blueberry
Buah beri kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi, dan pelindung saraf yang kuat. Selain itu dapat membantu mengurangi peradangan terkait stres, serta melindungi dari kerusakan sel terkait dengan stres.
5. Peterseli
Peterseli adalah tanaman bergizi yang memiliki kandungan antioksidan, yakni senyawa yang menetralkan molekul tidak stabil, disebut radikal bebas dan dapat melindungi dari stres oksidatif.
Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Studi menunjukkan, bahwa diet kaya antioksidan dapat membantu mencegah stres dan kecemasan.
3. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E, larut dalam lemak berubah menjadi antioksidan kuat, dan penting untuk kesehatan mental.
Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi.
Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng (zinc), vitamin B, dan tembaga.
4. Blueberry
Buah beri kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi, dan pelindung saraf yang kuat. Selain itu dapat membantu mengurangi peradangan terkait stres, serta melindungi dari kerusakan sel terkait dengan stres.
5. Peterseli
Peterseli adalah tanaman bergizi yang memiliki kandungan antioksidan, yakni senyawa yang menetralkan molekul tidak stabil, disebut radikal bebas dan dapat melindungi dari stres oksidatif.
Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Studi menunjukkan, bahwa diet kaya antioksidan dapat membantu mencegah stres dan kecemasan.