Festival Kuliner Indonesia Semarakkan Musim Gugur di Portugal

Senin, 17 Oktober 2022 - 07:26 WIB
loading...
Festival Kuliner Indonesia Semarakkan Musim Gugur di Portugal
Kesuksesan Mercado Culinaro Indonesio pada Juni 2022 membuat KBRI Lisabon kembali menyelenggarakan Mercado Culinaro Indonesio untuk kali kedua di tahun 2022. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kesuksesan Mercado Culinaro Indonesio pada Juni 2022 membuat KBRI Lisabon kembali menyelenggarakan Mercado Culinaro Indonesio untuk kali kedua di tahun 2022, tepatnya Oktober 2022.

Mercado kali ini diselenggarakan di tengah musim gugur di Portugal , dan merupakan ajang memenuhi kerinduan diaspora Indonesia maupun masyarakat Portugis atas kuliner Indonesia.

Mercado Culinaro Indonesio adalah terjemahan bahasa Portugis yang artinya "Pasar Kuliner Indonesia". Ajang ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan kuliner serta produk Indonesia di Portugal.

Baca juga: 5 Film Barat yang Ada Dialog Bahasa Indonesianya, Nomor 4 Diperankan Iko Uwais

Antusiasme ini bertepatan dengan misi Duta Besar LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso, yang ingin mempromosikan citra positif Indonesia. "Saya yakin dukungan citra positif Indonesia di sisi kuliner akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Indonesia dan Portugal," ujar Dubes Rudy dalam sambutannya.

Dia juga menyinggung tentang harapan ekspansi masakan tradisional Indonesia di negara yang terkenal akan permainan sepakbolanya itu. "Saya senang semakin banyak orang Portugis yang suka masakan Indonesia. Nah, kita mengharapkan juga semakin banyak pula diaspora Indonesia yang membuka restoran di sini (Portugal)," sebut beliau dengan semangat.

Tak disangka-sangka, cuaca selama acara berlangsung sangat bersahabat. Walaupun temperatur kota Lisabon sudah sejuk, hal ini tidak menggoyahkan semangat para pengunjung untuk merasakan kuliner Indonesia.

Pada edisi kali ini, ada sebanyak 500 orang yang memadati halaman belakang KBRI Lisabon dan sibuk memilih kudapan nusantara yang ingin dicicipi.

Festival Kuliner Indonesia Semarakkan Musim Gugur di Portugal


Ada sekitar 40 jenis makanan yang dijual, mulai dari menu favorit sate ayam, nasi goreng, mie goreng, bakso, bubur ayam, rendang, siomay, nasi kuning, ayam woku, aneka lumpia, hingga beragam gorengan dan jajanan pasar.

Primadona kuliner tetap dipegang oleh sate ayam dengan lebih dari 1.000 tusuk yang habis terjual sebelum acara selesai.

Tidak hanya menyajikan kuliner, kali ini KBRI Lisabon menerima partisipasi stand agen perjalanan Travelutions yang menyediakan paket-paket wisata ke Indonesia. Selain itu, Emirates sebagai salah satu maskapai internasional yang memiliki rute penerbangan (dengan satu kali transit) Lisabon – Jakarta dan Lisabon – Bali, juga ikut berpartisipasi dalam MCI.

"Banyak pengunjung yang menanyakan tentang Indonesia, khususnya setelah perbatasan dibuka dan masuknya paspor Portugal dalam daftar Visa on Arrival di Indonesia. Kami (Emirates) menyambut baik keikutsertaan Emirates dalam MCI karena bersamaan dengan minat pasar dan traffic yang kuat ke Indonesia, khususnya Bali," kata Ana Paula dari Emirates di sela-sela acara.

Bila ingin mencoba pijat refleksi Indonesia, pengunjung juga dapat menikmati jasa pijat di stand Swans Spa & Message selama sepuluh menit.

Di samping mencicipi gastronomi nasional Indonesia, ajang MCI juga digunakan untuk promosi kebudayaan seperti musik dan tarian tradisional.



Salah satu musik yang ditampilkan adalah lagu Indonesia Pusaka oleh JoĂŁo Oliveira, alumni beasiswa BSBI dan peserta kelas bahasa Indonesia yang diselenggarakan KBRI. Selain itu, pengunjung juga dibuat terbuai alunan permainan nada Gender Bali oleh Vanessa, alumni Darmasiswa ISI Denpasar.

Di seni tari, Grup Citraloka Dance berhasil memukau pengunjung dengan penampilan tari Topeng Keras Bali. Pengunjung juga memanfaatkan momen usai penampilan untuk foto bersama penari yang masih mengenakan kostum tradisional.

Festival Kuliner Indonesia Semarakkan Musim Gugur di Portugal


Untuk menambah semarak hiburan, KBRI mengadakan perlombaan karaoke yang diperuntukkan bagi diaspora Indonesia. Inilah yang otomatis membuat para pengunjung ikut bergoyang heboh.

"Seru sekali bisa berkumpul dengan sesama WNI sambil bernyanyi bersama," tutur ibu Yohana, WNI yang kini menetap di Algarve dan rela menempuh perjalanan sejauh 250 km untuk datang ke MCI.

Baca juga: Mengenal Syndrome Imposter, Gangguan Psikologis yang Dialami Supermodel Gigi Hadid

Melihat animo pengunjung yang bahkan jumlahnya meningkat dibanding penyelenggaraan Mercado sebelumnya, KBRI optimis bahwa acara MCI diterima dengan baik oleh masyarakat di Portugal.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)