; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berikan Dampak Buruk, Hipertensi Bisa Dicegah Lebih Dini
loading...
Hipertensi atau yang kerap disebut tekanan darah tinggi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Hipertensi atau yang kerap disebut tekanan darah tinggi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Apabila tidak dikontrol berisiko memberikan dampak yang buruk.
Tekanan darah tinggi yang dibiarkan bisa menyebabkan beberapa penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, retinopati hipertensif atau rusaknya pembuluh darah kecil pada mata akibat tekanan darah tinggi, hingga disfungsi seksual.
Umumnya, dikenal dua jenis hipertensi, yakni hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer terjadi karena alasan medis yang tak bisa dipastikan. Biasanya dipicu oleh faktor-faktor nonmedis seperti gaya hidup tidak sehat, stres, keturunan, depresi, dan kelelahan.
Baca juga: Apa Itu Sindrom Imposter dan Bagaimana Menghadapinya?
Sedangkan hipertensi sekunder terjadi karena pengaruh medis yang pasti yakni efek samping gangguan-gangguan tubuh seperti ginjal atau arteri.
Guna menurunkan risiko penyakit hipertensi, penderita bisa melakukan perubahan gaya hidup. Tentu efek perubahan gaya hidup yang lebih sehat ini memberikan efek paralel yang lebih baik bagi tubuh dan kesehatan.
Sementara untuk booster bisa mengonsumsi minuman herbal, salah satunya Madu PDTensi. Madu alami ini diolah dengan enam bahan ekstrak herbal lain, yakni seledri, pegagan, kumis kucing, temulawak, jahe, dan habbatussauda.
Masing-masing kandungan itu memberikan khasiat yang baik bagi tubuh. Selain menurunkan hipertensi, kandungan tersebut juga bisa meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi gangguan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, mengatasi masalah pada ginjal, mencegah diabetes, dan lainnya.
"Jadi, dapat dikatakan bahwa Madu PDTensi ini merupakan madu yang memiliki manfaat untuk berbagai macam penyakit karena di samping dapat mengatasi hipertensi, bahan herbal yang terkandung pada Madu PDTensi juga dapat menurunkan risiko penyakit lainnya," tutur CMO Madu PDTensi, M Rizki Nopiansyah dalam keterangan persnya, Senin (17/10/2022).
Tekanan darah tinggi yang dibiarkan bisa menyebabkan beberapa penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, retinopati hipertensif atau rusaknya pembuluh darah kecil pada mata akibat tekanan darah tinggi, hingga disfungsi seksual.
Umumnya, dikenal dua jenis hipertensi, yakni hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer terjadi karena alasan medis yang tak bisa dipastikan. Biasanya dipicu oleh faktor-faktor nonmedis seperti gaya hidup tidak sehat, stres, keturunan, depresi, dan kelelahan.
Baca juga: Apa Itu Sindrom Imposter dan Bagaimana Menghadapinya?
Sedangkan hipertensi sekunder terjadi karena pengaruh medis yang pasti yakni efek samping gangguan-gangguan tubuh seperti ginjal atau arteri.
Guna menurunkan risiko penyakit hipertensi, penderita bisa melakukan perubahan gaya hidup. Tentu efek perubahan gaya hidup yang lebih sehat ini memberikan efek paralel yang lebih baik bagi tubuh dan kesehatan.
Sementara untuk booster bisa mengonsumsi minuman herbal, salah satunya Madu PDTensi. Madu alami ini diolah dengan enam bahan ekstrak herbal lain, yakni seledri, pegagan, kumis kucing, temulawak, jahe, dan habbatussauda.
Masing-masing kandungan itu memberikan khasiat yang baik bagi tubuh. Selain menurunkan hipertensi, kandungan tersebut juga bisa meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi gangguan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, mengatasi masalah pada ginjal, mencegah diabetes, dan lainnya.
"Jadi, dapat dikatakan bahwa Madu PDTensi ini merupakan madu yang memiliki manfaat untuk berbagai macam penyakit karena di samping dapat mengatasi hipertensi, bahan herbal yang terkandung pada Madu PDTensi juga dapat menurunkan risiko penyakit lainnya," tutur CMO Madu PDTensi, M Rizki Nopiansyah dalam keterangan persnya, Senin (17/10/2022).
Explore More