BuddyKu Membuka Kesempatan Merintis Karier Idaman Gen Z
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkembangnya teknologi yang ditandai dengan digunakannya media sosial secara massif membuka kesempatan yang begitu besar bagi siapapun di masyarakat atau generasi Z saat ini untuk berkarya.
Salah satu profesi baru yang dapat dilakukan di era digital ini ialah content creator. Content creator diartikan sebagai pembuat konten, sementara konten sendiri dalam kamus KBBI diartikan sebagai informasi yang tersedia melalui media atau produk elektonik. Sehingga seorang content creator ialah mereka yang berprofesi untuk membuat dan memproduksi sebuah karya berisi informasi yang dibagikan secara luas melalui media sosial berbasis teknologi.
Kata content creator yang mungkin sering terdengar ialah untuk merujuk mereka yang berkarya didalam platform tertentu, misalnya: youtuber, selebgram, tiktokers yang memiliki pengikut dengan jumlah besar. Padahal, sebenarnya julukan content creator dapat diberikan bagi siapa saja yang membuat sebuah karya berisi informasi dalam berbagai bentuk, seperti: foto, video, artikel, info grafis, animasi yang dibagikan dalam platform atau media sosial yang orang tersebut pilih.
Platform-platform yang ada dalam dunia maya dapat digunakan oleh masyarakat khususnya generasi Z untuk menjalani passion serta menambah skill baru untuk menjadi seorang content creator. Ini dikarenakan generasi Z ialah mereka generasi muda aktif yang juga merupakan generasi terbesar yang mendominasi ruang digital.
Baca Juga : Ini Respons Krisdayanti soal Kontrak Atta Halilintar Melarang Ameena Pacaran hingga 2046
Kondisi dan perilaku generasi Z pun memiliki perbedaan dimana anak-anak muda zaman sekarang cenderung tidak menyukai kebiasaan yang kaku, menginginkan kebebasan, dan tidak menyukai hal-hal yang sifatnya konvensional, contohnya: bekerja kantoran dari pagi hingga malam.
Karena hal tersebut profesi content creator menjadi hal yang disenangi generasi Z karena waktunya yang dinamis dan kebebasan untuk membuat karya dengan kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Industri profesi content creator ini menjadi peluang disebabkan dinamika perkembangannya begitu pesat, karena adopsi internet yang semakin luas di Indonesia dan penggunaan platform media sosial.
“Setiap hari di tahun 2022 ada sekitar 8 jam waktu yang dipakai oleh orang Indonesia untuk beraktivitas dalam jaringan internet. Dengan begitu, content creators bisa menjangkau semakin banyak oran, dan akhirnya bisnis atau brand juga makin melirik content creator dan mau berkolaborasi dengan mereka. Jadi, content creator itu semakin lama journeynya makin kompleks, dari sebelumnya yang fokus pada sharing, lalu akhirnya mulai bisa 'monetize' kegiatan mereka dan bisa menghasilkan uang, sampai pada akhirnya bisa menjadi sebuah bisnis,” ujar Delvi Sinambela, Head of Production BuddyKu.
“Dengan market value yang terus bertumbuh, bahkan bisa sampai 5 kali dalam 5 tahun ke depan, yang mau mulai dengan serius akan bisa menuai banyak kesempatan dan bisa sukses,” lanjutnya.
BuddyKu , platform informasi terkurasi nomor 1 di Indonesia yang juga menggabungkan media sosial didalamnya dapat menjadi tempat menjalankan dan beradu minat dan bakat mereka untuk menjadi content creator handal yang menghasilkan karya yang keren juga berkualitas bagi para audiencenya.
“Creators bisa berkarya di BuddyKu dengan sangat fleksibel karena format konten yang beragam, mulai dari video, foto sampai teks/artikel. Selain itu, para creators juga bisa termonetisasi sejak awal berkarya. Karena kami tahu, proses awal biasanya paling sulit, dan BuddyKu ingin agar para creators bisa merasakan dampak dari karya mereka sejak awal,” jelas Delvi Sinambela, Head of Production BuddyKu.
Selain fasilitas yang diberikan untuk para content creators, BuddyKu juga memberi kenyamanan bagi para penggunannya dengan fitur-fitur yang diberikan. Proses kurasi dan teknologi AI (Artifial Intelligence) membuat informasi dan konten yang dibagikan di BuddyKu selalu aman dan bermutu dengan harapan dapat mendorong para content creators untuk terus berkembang.
“Diharapkan orang yang mencari informasi yang aman dan bermutu semakin tumbuh di BuddyKu dan pada akhirnya membuat para creators bisa membangun komunitas adiensnya di BudddyKu. Harapannya, para creators di BuddyKu akan semakin maju mulai dari mendapatkan hasil yang layak dari karyanya dan terus berkembang menjadi pengelola bisnis konten yang sukses,” tukas Delvi Sinambela.
Yuk segera mulai karirmu sebagai content creator berkompeten dan sukses di masa depan dengan BuddyKu!
Salah satu profesi baru yang dapat dilakukan di era digital ini ialah content creator. Content creator diartikan sebagai pembuat konten, sementara konten sendiri dalam kamus KBBI diartikan sebagai informasi yang tersedia melalui media atau produk elektonik. Sehingga seorang content creator ialah mereka yang berprofesi untuk membuat dan memproduksi sebuah karya berisi informasi yang dibagikan secara luas melalui media sosial berbasis teknologi.
Kata content creator yang mungkin sering terdengar ialah untuk merujuk mereka yang berkarya didalam platform tertentu, misalnya: youtuber, selebgram, tiktokers yang memiliki pengikut dengan jumlah besar. Padahal, sebenarnya julukan content creator dapat diberikan bagi siapa saja yang membuat sebuah karya berisi informasi dalam berbagai bentuk, seperti: foto, video, artikel, info grafis, animasi yang dibagikan dalam platform atau media sosial yang orang tersebut pilih.
Platform-platform yang ada dalam dunia maya dapat digunakan oleh masyarakat khususnya generasi Z untuk menjalani passion serta menambah skill baru untuk menjadi seorang content creator. Ini dikarenakan generasi Z ialah mereka generasi muda aktif yang juga merupakan generasi terbesar yang mendominasi ruang digital.
Baca Juga : Ini Respons Krisdayanti soal Kontrak Atta Halilintar Melarang Ameena Pacaran hingga 2046
Kondisi dan perilaku generasi Z pun memiliki perbedaan dimana anak-anak muda zaman sekarang cenderung tidak menyukai kebiasaan yang kaku, menginginkan kebebasan, dan tidak menyukai hal-hal yang sifatnya konvensional, contohnya: bekerja kantoran dari pagi hingga malam.
Karena hal tersebut profesi content creator menjadi hal yang disenangi generasi Z karena waktunya yang dinamis dan kebebasan untuk membuat karya dengan kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Industri profesi content creator ini menjadi peluang disebabkan dinamika perkembangannya begitu pesat, karena adopsi internet yang semakin luas di Indonesia dan penggunaan platform media sosial.
“Setiap hari di tahun 2022 ada sekitar 8 jam waktu yang dipakai oleh orang Indonesia untuk beraktivitas dalam jaringan internet. Dengan begitu, content creators bisa menjangkau semakin banyak oran, dan akhirnya bisnis atau brand juga makin melirik content creator dan mau berkolaborasi dengan mereka. Jadi, content creator itu semakin lama journeynya makin kompleks, dari sebelumnya yang fokus pada sharing, lalu akhirnya mulai bisa 'monetize' kegiatan mereka dan bisa menghasilkan uang, sampai pada akhirnya bisa menjadi sebuah bisnis,” ujar Delvi Sinambela, Head of Production BuddyKu.
“Dengan market value yang terus bertumbuh, bahkan bisa sampai 5 kali dalam 5 tahun ke depan, yang mau mulai dengan serius akan bisa menuai banyak kesempatan dan bisa sukses,” lanjutnya.
BuddyKu , platform informasi terkurasi nomor 1 di Indonesia yang juga menggabungkan media sosial didalamnya dapat menjadi tempat menjalankan dan beradu minat dan bakat mereka untuk menjadi content creator handal yang menghasilkan karya yang keren juga berkualitas bagi para audiencenya.
“Creators bisa berkarya di BuddyKu dengan sangat fleksibel karena format konten yang beragam, mulai dari video, foto sampai teks/artikel. Selain itu, para creators juga bisa termonetisasi sejak awal berkarya. Karena kami tahu, proses awal biasanya paling sulit, dan BuddyKu ingin agar para creators bisa merasakan dampak dari karya mereka sejak awal,” jelas Delvi Sinambela, Head of Production BuddyKu.
Selain fasilitas yang diberikan untuk para content creators, BuddyKu juga memberi kenyamanan bagi para penggunannya dengan fitur-fitur yang diberikan. Proses kurasi dan teknologi AI (Artifial Intelligence) membuat informasi dan konten yang dibagikan di BuddyKu selalu aman dan bermutu dengan harapan dapat mendorong para content creators untuk terus berkembang.
“Diharapkan orang yang mencari informasi yang aman dan bermutu semakin tumbuh di BuddyKu dan pada akhirnya membuat para creators bisa membangun komunitas adiensnya di BudddyKu. Harapannya, para creators di BuddyKu akan semakin maju mulai dari mendapatkan hasil yang layak dari karyanya dan terus berkembang menjadi pengelola bisnis konten yang sukses,” tukas Delvi Sinambela.
Yuk segera mulai karirmu sebagai content creator berkompeten dan sukses di masa depan dengan BuddyKu!
(wur)