5 Artis Korea yang Bunuh Diri di Tengah Kesuksesan dan Ketenaran, Nomor Terakhir Dikaitkan Gosip Online

JAKARTA - Artis Korea yang bunuh diri di tengah kesuksesan dan ketenaran ternyata jumlahnya sangat banyak. Namun hanya beberapa saja yang sempat menyita perhatian publik, seperti Jang Ja Yeon hingga Choi Jin Sil.

Seperti diketahui, Korea memang terkenal dengan musik dan dramanya yang banyak diperankan artis terkenal. Namun selain dari dunia entertainmentnya, Korea juga terkenal dengan fenomena kematian artis di usia muda.

Sisi kelam yang penuh dengan tekanan dari banyak pihak seperti fans ataupun agensinya sendiri, karena hal sepele yang tidak disukai public, karier artis Korea akan berada di ambang kehancuran.

Banyak artis Korea yang mengaku mereka depresi karena banyak mendapat tekanan. Alhasil, lebih dari 10 artis korea yang memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.



Berikut ini 5 artis Korea yang bunuh diri di tengah kesuksesan dan ketenaran sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Jang Ja Yeon (1980 – 2009)

Jang Ja Yeon yang merupakan aktris asal Korea Selatan ini terkenal dengan perannya dalam drama KBS berjudul Boys Over Flower. Saat itu dramanya sedang booming dan disukai banyak orang.

Artis korea ini biasa dipanggil Jang, rupanya ia menderita depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya di usia 29 tahun pada tahun 2009. Kematian menjadi trending, karena diketahui bahwa kematian Jang ini mempunyai alasan sendiri, dapat diketahui kematiannya dipublikasikan secara luas dengan tuduhan bahwa dia telah dipukuli dan mendapat pelecehan seksual oleh 31 orang diantaranya berasal dari hiburan besar selama karirnya.

Dari catatan bunuh diri yang ditinggali Jang, alasan dia bunuh diri karena pelecehan seksual yang dialaminya membawa dia untuk bunuh diri.

2. Kim Jonghyun (1990 – 2017)

Kim Jonghyun merupakan salah satu member boy grup korea berana SHInee, ia memulai debutnya pada tahun 2009, saat itu ia baru berusia 19 tahun. Banyak dari penggemarnya dan industrinya yang mengetahui perjuangan Jonghyun dalam melawan depresi.

Kim Jonghyun ditemukan tewas di sebuah studio apartemen sewaan di Cheongdam-dong daerah Seoul Selatan pada Desember 2017. Ki Jonghyun menulis catatan sebelum ia bunuh diri, catatannya berisi “Depresi yang perlahan-lahan melahapku akhirnya memakanku.”

3. Jeon Mi Seon (1970 – 2019)

Jeon Mi Seon merupakan artis korea yang memenangkan banyak penghargaan di industri hiburan korea. Dia terkenal karena perannya dalam drama Hwang Jini, Hide and Seek dan The Return of Hwang Geum-bok.

Jeon Mi Seon memilih untuk mengakhiri hidupnya, ia ditemukan tewas pada Juni 2019. Polisi menyelidiki menyebabkan Jeon bunuh diri karena pengaruh secara emosional karena ibunya yang mempunyai penyakit dan meninggalkan salah satu kerabatnya. Dikonfirmasi langsung dari agensinya bahwa Jeon mengidap depresi.

4. Choi Sulli (1994 – 2019)

Choi Sulli merupakan artis sekaligus mantan personil girl grup F(X). Diketahui Sulli banyak menerima kritis dan pengawasan terus menerus dari netizen korea, dimana hal tersebut membuat dirinya merasa tidak mempunyai ruang pribadi.

Selain itu, dari hasil laporan dinyatakan bahwa Sulli sudah lama melawan depresinya. Sulli ditemukan tewas di apartemennya pada 14 Oktober 2019, Sulli melakukan bunuh diri.

Pada tahun 2018, Sulli sempat berbagi tentang perjuangannya dengan fobia sosial dan gangguan panik dalam reality show Jinri Store.

5. Choi Jin Sil (1968 – 2008)

Terakhir ada artis korea Choi Jin Sil yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada tahun 2008. Dulu ia disebut “Aktris Bangsa” karena memiliki popularitas di banyak film dan drama. Selain itu, Choi juga memenangkan banyak Penghargaan Grand Bell ke-33 dengan nominasi artis terbaik.

Pada tahun 1994, Choi melihat pembunuhan mantan manajernya yang namanya berpengaruh di dunia hiburan korea. Tak hanya itu Choi juga mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan perceraian dengan suaminya pada tahun 2004.

Kasus bunuh diri Choi Jin Sil dikaitkan dengan “Gosip online yang tak henti-hentinya” dan tekanan publik “Ibu lajang, bekerja, dan bercerai.”

(MG / Navizia Louvitrioktavia)