3 Tanda Kolesterol Tinggi Numpuk di Wajah, Ketahui dan Waspada!

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 07:02 WIB
loading...
3 Tanda Kolesterol Tinggi Numpuk di Wajah, Ketahui dan Waspada!
Ada tiga tanda kolesterol tinggi menumpuk di wajah. Tanda ini penting untuk diketahui dan diwaspadai lantaran kolesterol bisa menyebabkan masalah kesehatan. Foto/Leicester Mercury
A A A
JAKARTA - Ada tiga tanda kolesterol tinggi menumpuk di wajah. Tanda ini penting untuk diketahui dan diwaspadai lantaran kadar kolesterol yang melonjak bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, dari stroke hingga serangan jantung.

Dilansir dari Express, Jumat (28/10/2022) cara termudah untuk mengetahui kolesterol tinggi adalah dengan mengunjungi dokter umum dan memeriksakan kadar kolesterol dalam darah Anda.

Namun dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi bisa menyebabkan tiga perubahan fisik klasik. Salah satunya muncul benjolan di sekitar jari atau tendon achilles yang disebabkan oleh timbunan kolesterol.

“Penumpukan kolesterol kuning di sekitar mata dan kelopak mata, atau cincin pucat di sekitar iris mata Anda,” kata Profesor Steve Humphries selaku Ketua BHF dari Genetika Kardiovaskular di University College London.



Tanda ini muncul jika seseorang mengalami familial hypercholesterolaemia (FH). Kondisi ini disebabkan oleh perubahan genetika yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Perubahan tersebut menghentikan tubuh Anda menghilangkan kolesterol jahat dari darah dengan benar. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan timbunan lemak di pembuluh darah.

Kehadiran penyumbatan ini atau yang dikenal sebagai aterosklerosis, adalah penyebab utama serangan jantung. Ini karena dapat menghentikan jantung dari menerima oksigen.

Aterosklerosis juga dapat menyebabkan stroke jika membatasi aliran darah ke otak. Profesor Humphries menjelaskan bahwa FH yang mempengaruhi orang sejak lahir lebih buruk daripada penumpukan yang terjadi di kemudian hari yang disebabkan oleh kebiasaan tidak sehat.



“Bukannya kolesterol itu sendiri berbeda, tetapi risiko penyakit jantung Anda jauh lebih tinggi karena Anda sudah memiliki kolesterol tinggi lebih lama,” jelas Profesor Humphries.

Kabar baiknya, bahwa studi yang dirilis 2008 sebagian didanai oleh BHF. Profesor Humphries menemukan bahwa orang dengan FH yang didiagnosis dan diobati sebelum mengembangkan penyakit jantung, umumnya hidup selama orang yang tidak memiliki FH.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)