Semangat Satu Rasa, Rasanya Indonesia Menggelora di FJB 2022
loading...
A
A
A
"Contoh sederhananya rendang. Banyak yang belum sadar bahwa di Sumatera Barat ada 900 nagari atau desa yang memiliki komposisi bahan serta bumbu yang berbeda untuk mengolah rendang. Pengetahuan seperti inilah yang perlu disebarluaskan agar kita bisa mengenali, mengapresiasi, dan akhirnya melestarikan ragam cita rasa serta bahan autentik, kearifan lokal, hingga perpaduan budaya yang menyatu di dalam kekayaan kuliner kita," papar William Wongso.
Untuk diketahui, Indonesia memiliki sedikitnya 3.259 ragam kuliner autentik. Namun, baru segelintir yang dikenali oleh masyarakat.
William Wongso mengungkapkan, masih banyak yang tidak tahu bahwa bangsa ini memiliki 104 jenis nasi goreng, 252 ragam sate, lebih dari 100 varian soto, hingga 322 macam sambal.
Begitu pun pengetahuan tentang kuliner khas daerah. Ambil contoh, di ranah kuliner Minangkabau baru rendang yang kenal, pempek dari Palembang, atau gudeg asal Yogyakarta. Padahal, makanan khas Minangkabau yang tercatat ada 220 jenis, masakan Palembang 200-an jenis, dan kuliner khas Yogyakarta lebih dari 192 jenis.
Lihat Juga: Dukung Pelestarian Masakan Khas Nusantara, Festival Kuliner Tjap Legende 2024 Sambangi 9 Kota Indonesia
Untuk diketahui, Indonesia memiliki sedikitnya 3.259 ragam kuliner autentik. Namun, baru segelintir yang dikenali oleh masyarakat.
William Wongso mengungkapkan, masih banyak yang tidak tahu bahwa bangsa ini memiliki 104 jenis nasi goreng, 252 ragam sate, lebih dari 100 varian soto, hingga 322 macam sambal.
Begitu pun pengetahuan tentang kuliner khas daerah. Ambil contoh, di ranah kuliner Minangkabau baru rendang yang kenal, pempek dari Palembang, atau gudeg asal Yogyakarta. Padahal, makanan khas Minangkabau yang tercatat ada 220 jenis, masakan Palembang 200-an jenis, dan kuliner khas Yogyakarta lebih dari 192 jenis.
Lihat Juga: Dukung Pelestarian Masakan Khas Nusantara, Festival Kuliner Tjap Legende 2024 Sambangi 9 Kota Indonesia
(tsa)