Kuatkan Mental Anak Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid: Mamamu Bukan Pembunuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengacara Fahmi Bachmid terus berupaya menguatkan kondisi psikis ketiga putri kliennya, Nikita Mirzani , setelah resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.
Fahmi rutin melakukan komunikasi kepada putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Loly. "Saya biasa komunikasi sama Loly," tegas Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain itu, Fahmi juga mengingatkan kepada Loly bahwa ibunya bukanlah penjahat kelas kakap.
Baca juga: 5 Artis Cantik yang Dinikahi Pria Konglomerat, Siapa Saja Mereka?
"Saya kasih tahu sama Loly, 'Loly mamamu bukan narkoba, mamamu bukan pembunuh, mamumu bukan teroris. Mamamu mem-posting tulisan menghimbau seseorang ditafsirkan sebagai tindak pidana, kamu santai saja. Semangat," jelasnya.
Di samping itu, Fahmi mengungkapkan bahwa Loly sempat khawatir melihat sang ibu kembali berurusan dengan polisi .
Baca juga: Kagumi Hary Tanoesoedibjo, Ini Alasan Ferry Irawan Mantap Terjun ke Dunia Politik
"Ya namanya seorang anak pasti, saya tidak mau masuk terlalu dalam, itu urusan perasaan seseorang, nanti saya repot ngurusin perasaan orang lagi ya," kata Fahmi.
Fahmi rutin melakukan komunikasi kepada putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Loly. "Saya biasa komunikasi sama Loly," tegas Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain itu, Fahmi juga mengingatkan kepada Loly bahwa ibunya bukanlah penjahat kelas kakap.
Baca juga: 5 Artis Cantik yang Dinikahi Pria Konglomerat, Siapa Saja Mereka?
"Saya kasih tahu sama Loly, 'Loly mamamu bukan narkoba, mamamu bukan pembunuh, mamumu bukan teroris. Mamamu mem-posting tulisan menghimbau seseorang ditafsirkan sebagai tindak pidana, kamu santai saja. Semangat," jelasnya.
Di samping itu, Fahmi mengungkapkan bahwa Loly sempat khawatir melihat sang ibu kembali berurusan dengan polisi .
Baca juga: Kagumi Hary Tanoesoedibjo, Ini Alasan Ferry Irawan Mantap Terjun ke Dunia Politik
"Ya namanya seorang anak pasti, saya tidak mau masuk terlalu dalam, itu urusan perasaan seseorang, nanti saya repot ngurusin perasaan orang lagi ya," kata Fahmi.
(nug)