Okay, Lagu Terjujur Apa Adanya Sheryl Sheinafia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sheryl Sheinafia baru-baru ini kembali mengeluarkan single terbaru berjudul Okay. Lagu itu ditulisnya tahun lalu.
Idenya muncul dari perasaan gelisah yang Sheryl rasakan. Okay dinilai dara kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu sebagai lagu paling jujur dan apa adanya dia dalam menginterpretasikan perasaan untuk sebuah karya musik.
Menurut Sheryl, kejujuran dan ungkapan apa adanya dalam lirik Okay jadi membuatnya sering menerima pesan berisi curahan hati dari para penggemar yang merasakan hal serupa dengan yang ia tuliskan dalam lagu. ( )
"Aku merasa, sejak aku keluarin lagu ini, banyak banget teman yang jadi curhat sama aku. Banyak banget temanku atau orang lain yang butuh lagu untuk me-represent perasaan orang yang terus berjuang dalam hidup. Terutama untuk melawan perasaan terpendam mereka karena harus tampak kuat," ujar Sheryl melalui telewicara video dengan SINDOnews, kemarin (6/7).
Secara garis besar, lagu Okay berkisah tentang penerimaan terhadap diri sendiri dan segala perasaan yang sedang dirasakan seseorang.
"Ini lagu untuk orang-orang yang harus terus berjuang, harus terus melawan perasaan mereka, bahwa mereka harus kuat. Jadi lagu ini tentang untuk menerima apa yang sudah terjadi, tentang memberi ruang untuk bersedih," ungkap Sheryl.
Sheryl mengaku, tidak menyangka bakal merilis lagu tersebut. Sebab, di tahun ini ia sebenarnya sudah berencana untuk mengeluarkan karyanya yang lain. Tapi, karena terkendala pandemi COVID-19, ia terpaksa mengurungkan rencana awal dan menggantinya dengan rencana cadangan. Tak disangka, lagu Okay yang menjadi proyek cadangan itu justru mendapat sambutan hangat dari pendengar Sheryl.
"Aku memang punya banyak lagu di song bank aku. Sebenarnya aku kan baru pulang dari Amerika untuk rekaman dengan Empire, label di sana. Pas balik aku sudah punya banyak rencana tuh. Cuma karena pandemi, aku rasa waktunya kurang cocok. Di Amerika juga ada banyak hal lain yang terjadi. Ada Pemilu, ada kampanye Black Lives Matter. Jadi aku coba memahamilah," ceritanya. ( )
Memutuskan untuk menunda perilisan proyek musik yang direkamnya di Amerika, Sheryl akhirnya mengeluarkan Okay yang dirasa mewakili perasaan banyak orang ketika harus menjalani karantina di masa pandemi.
Ketika menggarap lagu tersebut, Sheryl dibantu Petra Sihombing yang menjadi rekan menulis lagu sekaligus produser untuk lagu tersebut. Sedangkan untuk klip video, Sheryl mempercayakan penggarapannya kepada Benny Lim.
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
Idenya muncul dari perasaan gelisah yang Sheryl rasakan. Okay dinilai dara kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu sebagai lagu paling jujur dan apa adanya dia dalam menginterpretasikan perasaan untuk sebuah karya musik.
Menurut Sheryl, kejujuran dan ungkapan apa adanya dalam lirik Okay jadi membuatnya sering menerima pesan berisi curahan hati dari para penggemar yang merasakan hal serupa dengan yang ia tuliskan dalam lagu. ( )
"Aku merasa, sejak aku keluarin lagu ini, banyak banget teman yang jadi curhat sama aku. Banyak banget temanku atau orang lain yang butuh lagu untuk me-represent perasaan orang yang terus berjuang dalam hidup. Terutama untuk melawan perasaan terpendam mereka karena harus tampak kuat," ujar Sheryl melalui telewicara video dengan SINDOnews, kemarin (6/7).
Secara garis besar, lagu Okay berkisah tentang penerimaan terhadap diri sendiri dan segala perasaan yang sedang dirasakan seseorang.
"Ini lagu untuk orang-orang yang harus terus berjuang, harus terus melawan perasaan mereka, bahwa mereka harus kuat. Jadi lagu ini tentang untuk menerima apa yang sudah terjadi, tentang memberi ruang untuk bersedih," ungkap Sheryl.
Sheryl mengaku, tidak menyangka bakal merilis lagu tersebut. Sebab, di tahun ini ia sebenarnya sudah berencana untuk mengeluarkan karyanya yang lain. Tapi, karena terkendala pandemi COVID-19, ia terpaksa mengurungkan rencana awal dan menggantinya dengan rencana cadangan. Tak disangka, lagu Okay yang menjadi proyek cadangan itu justru mendapat sambutan hangat dari pendengar Sheryl.
"Aku memang punya banyak lagu di song bank aku. Sebenarnya aku kan baru pulang dari Amerika untuk rekaman dengan Empire, label di sana. Pas balik aku sudah punya banyak rencana tuh. Cuma karena pandemi, aku rasa waktunya kurang cocok. Di Amerika juga ada banyak hal lain yang terjadi. Ada Pemilu, ada kampanye Black Lives Matter. Jadi aku coba memahamilah," ceritanya. ( )
Memutuskan untuk menunda perilisan proyek musik yang direkamnya di Amerika, Sheryl akhirnya mengeluarkan Okay yang dirasa mewakili perasaan banyak orang ketika harus menjalani karantina di masa pandemi.
Ketika menggarap lagu tersebut, Sheryl dibantu Petra Sihombing yang menjadi rekan menulis lagu sekaligus produser untuk lagu tersebut. Sedangkan untuk klip video, Sheryl mempercayakan penggarapannya kepada Benny Lim.
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
(tsa)