7 Tanda-tanda Kehamilan yang Tidak Disadari, Perlu Diketahui Calon Ibu dan Ayah

JAKARTA - Ada tujuh tanda-tanda kehamilan yang tidak disadari. Tanda tersebut perlu diketahui para calon ibu dan ayah untuk menyambut kehadiran sang buah hati.

Tanda-tanda kehamilan yang diketahui secara umum seperti mual, muntah, nafsu makan yang berubah dan masih banyak lagi. Gejala kehamilan ini tak hanya dialami oleh calon ibu, tetapi juga calon ayah.

Hal ini dikenal dengan sebutan kehamilan simpatik. Lantas, tanda-tanda kehamilan apa saja yang tidak disadari dan perlu diketahui oleh calon ibu dan ayah? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Alodokter, Rabu (2/11/2022).

1. Keluar Darah dari Vagina

Keluarnya darah dari vagina bisa dijadikan sebagai tanda awal kehamilan yang dikenal dengan perdarahan implantasi. Yaitu, darah yang keluar berwarna kecokelatan atau merah muda dengan jumlah yang sedikit.



2. Sering Buang Air Kecil

Terjadi peningkatan HCG (human chorionic gonadotropin) pada awal kehamilan sehingga membuat produksi urine menjadi lebih banyak. Kondisi ini menyebabkan kandung kemih menjadi lebih cepat penuh.

3. Payudara Lebih Kencang

Pada ibu hamil, payudara lebih kencang dikarenakan meningkatnya aliran darah serta jaringan payudara yang mulai berubah akibat penurunan hormon yang terjadi dalam tubuh ibu. Kondisi tersebut merupakan proses alami tubuh untuk mempersiapkan kelahiran bayi dan dimulainya proses menyusui.

4. Kram Perut

Kram perut sebagai tanda kehamilan pada umumnya terjadi pada 6-12 hari setelah pembuahan terjadi, atau minggu pertama kehamilan.

5. Perubahan Nafsu Makan

Ibu hamil cenderung mudah merasa lapar dari biasanya. Di mana hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menjadi salah satu tanda awal kehamilan.



6. Mudah Merasa Sakit di Bagian Pinggang

Hampir sama dengan rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi, ibu hamil juga akan mudah merasakan sakit di bagian pinggang yang dapat diatasi dengan cara mengompres dengan air hangat.

7. Sembelit

Hal ini terjadi karena dinding usus yang kendur diakibatkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Tanda ini sering diabaikan, sebab sembelit dapat terjadi pada siapa pun.

Gejala ini lebih sering terjadi pada akhir kehamilan, tapi dalam beberapa kasus bisa terjadi di trimester pertama.