Segera Daftar di Sini! Festival Film Bulanan Khusus Sineas Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Masih Dibuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengingatkan para sineas di lokus 4 yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat untuk ikut berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan.
“Untuk para sineas yang berada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat pendaftaran Festival Film Bulanan masih dibuka sampai tanggal 12 November 2022, jangan lupa daftarkan karya terbaik kalian di www.festivalfilmbulanan.com,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menjelaskan bahwa Festival Film Bulanan merupakan ajang bagi para sineas dan pelaku industri kreatif khususnya film untuk saling unjuk gigi dan bersaing lewat karya.
“Saya percaya lewat film kita bisa menggali potensi putra-putri Indonesia untuk unjuk gigi dan bersaing secara sehat lewat karya,” kata Sandiaga.
Sandiaga percaya melalui Festival Film Bulanan akan lahir bibit-bibit unggul yang siap memajukan Indonesia baik di kancah lokal maupun internasional melalui industri kreatif terutama dalam bidang film. Ada banyak potensi-potensi lokal yang bisa diangkat menjadi sebuah karya film.
“Saya yakin bahwa Festival Film Bulanan merupakan wadah yang tepat untuk menggali potensi dan melahirkan bibit-bibit unggul yang siap memajukan Indonesia melalui film-film yang berkualitas,” tutur Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan apresiasi bagi dua film terpilih berupa sertifikat, suvenir, publikasi pada portal media nasional, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf.
Selain itu film terpilih juga ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan akhir tahun.
“Ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para sineas muda, ada banyak hal yang bisa kita ceritakan tentang Indonesia melalui film. Mari ikut berpartisipasi dan tunjukkan karya terbaik kalian di Festival Film Bulanan. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tutup Sandiaga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
“Untuk para sineas yang berada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat pendaftaran Festival Film Bulanan masih dibuka sampai tanggal 12 November 2022, jangan lupa daftarkan karya terbaik kalian di www.festivalfilmbulanan.com,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menjelaskan bahwa Festival Film Bulanan merupakan ajang bagi para sineas dan pelaku industri kreatif khususnya film untuk saling unjuk gigi dan bersaing lewat karya.
“Saya percaya lewat film kita bisa menggali potensi putra-putri Indonesia untuk unjuk gigi dan bersaing secara sehat lewat karya,” kata Sandiaga.
Sandiaga percaya melalui Festival Film Bulanan akan lahir bibit-bibit unggul yang siap memajukan Indonesia baik di kancah lokal maupun internasional melalui industri kreatif terutama dalam bidang film. Ada banyak potensi-potensi lokal yang bisa diangkat menjadi sebuah karya film.
“Saya yakin bahwa Festival Film Bulanan merupakan wadah yang tepat untuk menggali potensi dan melahirkan bibit-bibit unggul yang siap memajukan Indonesia melalui film-film yang berkualitas,” tutur Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan apresiasi bagi dua film terpilih berupa sertifikat, suvenir, publikasi pada portal media nasional, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf.
Selain itu film terpilih juga ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan akhir tahun.
“Ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para sineas muda, ada banyak hal yang bisa kita ceritakan tentang Indonesia melalui film. Mari ikut berpartisipasi dan tunjukkan karya terbaik kalian di Festival Film Bulanan. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tutup Sandiaga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(tsa)