; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Bukan Hanya Obat Sirup, Sejumlah Obat Ini Dapat Sebabkan Masalah pada Ginjal
loading...
Gangguan ginjal akut yang ramai terjadi diduga diakibatkan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat sirup. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Gangguan ginjal akut yang ramai terjadi diduga diakibatkan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam obat sirup. Namun, ternyata ada juga obat-obatan lain yang dapat menyebabkan masalah pada ginjal.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, dr. Dwi Octavia T.L.H., M.Epid, menyebutkan bahwa obat-obatan tersebut berbahaya buat ginjal dan harus dihindari.
"Seperti obat-obatan penghilang nyeri yang digunakan secara berlebihan, NSAID, obat-obatan seperti antibiotik golongan tertentu yang bisa sebabkan keracunan langsung pada ginjal ," bebernya saat dijumpai di Prodia Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Detox Racun dalam Tubuh
"Kemudian obat toksin-toksin salah satunya etilen glikol dan dietilen glikol yang bisa sebabkan kerusakan pada ginjal," lanjutnya.
Pihaknya pun tidak merekomendasikan obat cair atau obat drop hingga ada hasil lebih lanjut dari kajian BPOM maupun Kementerian Kesehatan.
"Sebagai alternatif, bisa diberikan obat komposisi selain cair. Misalnya, berikan puyer jika anak mengalami demam. Tapi, harus dengan resep dokter ya," ungkapnya.
Apabila anak mengalami demam, orang tua bisa melakukan terapi konvensional seperti kompres pada anak.
Baca juga: Drama Korea Bertema Sageuk di 2022, Ini 4 Rekomendasinya
"Yang penting jaga kesehatan dan asupan makanan anak agar tidak mudah sakit. Jadi tak perlu mengonsumsi obat-obatan," pungkasnya.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, dr. Dwi Octavia T.L.H., M.Epid, menyebutkan bahwa obat-obatan tersebut berbahaya buat ginjal dan harus dihindari.
"Seperti obat-obatan penghilang nyeri yang digunakan secara berlebihan, NSAID, obat-obatan seperti antibiotik golongan tertentu yang bisa sebabkan keracunan langsung pada ginjal ," bebernya saat dijumpai di Prodia Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Detox Racun dalam Tubuh
"Kemudian obat toksin-toksin salah satunya etilen glikol dan dietilen glikol yang bisa sebabkan kerusakan pada ginjal," lanjutnya.
Pihaknya pun tidak merekomendasikan obat cair atau obat drop hingga ada hasil lebih lanjut dari kajian BPOM maupun Kementerian Kesehatan.
"Sebagai alternatif, bisa diberikan obat komposisi selain cair. Misalnya, berikan puyer jika anak mengalami demam. Tapi, harus dengan resep dokter ya," ungkapnya.
Apabila anak mengalami demam, orang tua bisa melakukan terapi konvensional seperti kompres pada anak.
Baca juga: Drama Korea Bertema Sageuk di 2022, Ini 4 Rekomendasinya
"Yang penting jaga kesehatan dan asupan makanan anak agar tidak mudah sakit. Jadi tak perlu mengonsumsi obat-obatan," pungkasnya.
(nug)
Explore More