Kolaborasi Fashion Indonesia-Korea, Hadirkan Busana Perpaduan Batik dengan Hanbok
loading...
A
A
A
Meskipun teknik seni kain batik terdapat di seluruh Asia, alasan ditetapkannya batik Indonesia sebagai Warisan Kebudayaan Tak Benda oleh UNESCO adalah karena budaya batik ada dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara, Jinju Silk merupakan salah satu industri sutra Korea Selatan. Tidak hanya sebagai produsen 80 persen sutra di Korea Selatan, Kota Jinju juga merupakan salah satu dari lima produsen sutra terbesar di dunia.
Brokat yang diproduksi di Kota Jinju memiliki reputasi konservatif karena telah digunakan oleh keluarga kerajaan dari Dinasti Goryeo hingga Kekaisaran Korea.
Direktur Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jinju, Min Won-sik mengatakan, Kota Jinju yang ditetapkan sebagai Kota Kreatif dalam bidang kerajinan dan kesenian rakyat oleh UNESCO adalah gudang harta berupa konten budaya.
“Kami akan melakukan upaya untuk menggali kembali warisan budaya Kota Jinju dan menggunakannya secara kreatif untuk meningkatkan nilai pendapatan daerah dan mempromosikan Kota Jinju,” ungkapnya.
Sementara, Jinju Silk merupakan salah satu industri sutra Korea Selatan. Tidak hanya sebagai produsen 80 persen sutra di Korea Selatan, Kota Jinju juga merupakan salah satu dari lima produsen sutra terbesar di dunia.
Brokat yang diproduksi di Kota Jinju memiliki reputasi konservatif karena telah digunakan oleh keluarga kerajaan dari Dinasti Goryeo hingga Kekaisaran Korea.
Direktur Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jinju, Min Won-sik mengatakan, Kota Jinju yang ditetapkan sebagai Kota Kreatif dalam bidang kerajinan dan kesenian rakyat oleh UNESCO adalah gudang harta berupa konten budaya.
“Kami akan melakukan upaya untuk menggali kembali warisan budaya Kota Jinju dan menggunakannya secara kreatif untuk meningkatkan nilai pendapatan daerah dan mempromosikan Kota Jinju,” ungkapnya.
(hri)