; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
IDI Jadikan Momen Hari Kesehatan Nasional untuk Mengedukasi Masyarakat
loading...
IDI menjadikan momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati pada 12 November setiap tahunnya untuk mengedukasi masyarakat. Terutama tentang kesehatan. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadikan momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati pada 12 November setiap tahunnya untuk mengedukasi masyarakat. Terutama tentang kesehatan.
Mengingat pandemi Covid-19 masih melanda dunia, termasuk Indonesia, masyarakat dikatakan perlu diedukasi langkah preventif dan promotif.
"Masyarakat juga harus semakin diedukasi dan komunikasi informasi. Itu selalu dilakukan, untuk memberikan sebuah penyadaran bahwa kesehatan utama bukan kuratif tapi preventif dan promotifnya," kata Ketua Umum IDI dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT kepada MNC Portal, Sabtu (12/11/2022).
Di sisi lain, Adib berharap sistem kesehatan diperkuat dengan sarana dan prasarana yang baik. Hal ini tentunya, membantu para tenaga kesehatan (nakes) dalam pelayanan kesehatan.
Selain itu, Adib mengungkapkan agar para nakes juga lebih dipersiapkan untuk segala situasi. Dia pun menekankan untuk berkaca dengan situasi saat ini, pandemi Covid-19.
"Dengan sistem kesehatan yang bagaimana kesehatan dan penguatan sarana dan prasarana, suplay change dan semakin diperkuat nanti jadi sangat penting," jelas Adib.
Hal ini senada dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di mana Hari Kesehatan Nasional kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Sementara itu, perhelatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini mengusung tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku.
"Ini adalah HKN ke-58 nanti tanggal 12 November. Ini arahnya kepada kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Mengingat pandemi Covid-19 masih melanda dunia, termasuk Indonesia, masyarakat dikatakan perlu diedukasi langkah preventif dan promotif.
"Masyarakat juga harus semakin diedukasi dan komunikasi informasi. Itu selalu dilakukan, untuk memberikan sebuah penyadaran bahwa kesehatan utama bukan kuratif tapi preventif dan promotifnya," kata Ketua Umum IDI dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT kepada MNC Portal, Sabtu (12/11/2022).
Di sisi lain, Adib berharap sistem kesehatan diperkuat dengan sarana dan prasarana yang baik. Hal ini tentunya, membantu para tenaga kesehatan (nakes) dalam pelayanan kesehatan.
Baca Juga
Selain itu, Adib mengungkapkan agar para nakes juga lebih dipersiapkan untuk segala situasi. Dia pun menekankan untuk berkaca dengan situasi saat ini, pandemi Covid-19.
"Dengan sistem kesehatan yang bagaimana kesehatan dan penguatan sarana dan prasarana, suplay change dan semakin diperkuat nanti jadi sangat penting," jelas Adib.
Hal ini senada dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di mana Hari Kesehatan Nasional kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Sementara itu, perhelatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini mengusung tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku.
"Ini adalah HKN ke-58 nanti tanggal 12 November. Ini arahnya kepada kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
(dra)
Explore More