Beragam Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Risiko Kolesterol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan dengan citarasa pedas menjadi favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Bahkan, hampir di setiap daerah di nusantara memiliki berbagai macam sambal yang khas.
Ternyata, sifat pedas yang disebabkan kandungan zat capsaicin yang ada di dalam cabai ini tak selalu menjadi hal buruk bagi kesehatan.
Apabila makanan pedas atau cabai dikonsumsi dengan disesuaikan kemampuan tubuh, maka akan memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Dan berikut ini 5 manfaat makanan pedas seperti dikutip laman kesehatan Cleveland Clinic.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Vitamin C untuk Tingkatkan Imunitas selama Musim Hujan, Nomor 3 Sering Dipakai Masak
1. Tingkatkan Metabolisme Anda
Sebagian besar penelitian tentang makanan pedas berfokus pada capsaicin, senyawa yang membuat cabai pedas. Beberapa penelitian menemukan bahwa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi.
Dengan meningkatkan mekanisme pembakaran lemak tubuh, maka itu bisa membantu menurunkan berat badan dan manajemen berat badan.
2. Kendalikan Nafsu Makan Anda
Cabai dan rempah-rempah lainnya juga dapat memengaruhi rasa lapar Anda. Ada beberapa penelitian bahwa capsaicin bekerja pada hipotalamus –bagian otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Jadi Anda mungkin merasa kenyang lebih cepat jika menambahkan sedikit panas ke dalam makanan Anda.
Orang yang mengonsumsi banyak makanan pedas cenderung makan lebih sedikit secara keseluruhan sepanjang hari.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dengan membantu memecah lemak dalam makanan, rempah-rempah dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang berapi-api dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Sebuah studi dari University of Vermont menemukan bahwa orang yang secara teratur makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13% lebih rendah. Para peneliti menemukan bahwa pemakan api kuliner ini cenderung meninggal karena penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
4. Tingkatkan Mikrobioma
Makanan pedas mungkin terdengar seperti ide yang buruk untuk seseorang dengan perut sensitif. Tetapi ada bukti bahwa capsaicin sebenarnya baik untuk mikrobioma di usus Anda.
Mikrobioma adalah komunitas bakteri dan mikroba lain yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan aspek kesehatan lainnya. Capsaicin dapat merangsang flora usus yang sehat dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan.
5. Mengurangi Peradangan
Hidangan panas dan pedas juga bisa mengurangi peradangan. Ada bukti bahwa capsaicin dapat membantu memerangi peradangan tingkat rendah di usus –sejenis peradangan yang dikaitkan dengan obesitas.
Kekuatan melawan peradangan Capsaicin juga melampaui perut. Krim capsaicin yang dijual bebas dapat membantu mengobati nyeri mulai dari arthritis dan fibromyalgia.
Baca juga: Bukan Cuma Covid-19, 4 Penyakit Menular Ini Kasusnya Tinggi di Indonesia
Itulah 5 manfaat dari makanan pedas yang Anda konsumsi. Tetap bijak dalam takaran banyaknya jumlah cabai yang anda masukkan ke tubuh, agar tak menyebabkan masalah kesehatan baru.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Ternyata, sifat pedas yang disebabkan kandungan zat capsaicin yang ada di dalam cabai ini tak selalu menjadi hal buruk bagi kesehatan.
Apabila makanan pedas atau cabai dikonsumsi dengan disesuaikan kemampuan tubuh, maka akan memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Dan berikut ini 5 manfaat makanan pedas seperti dikutip laman kesehatan Cleveland Clinic.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Vitamin C untuk Tingkatkan Imunitas selama Musim Hujan, Nomor 3 Sering Dipakai Masak
1. Tingkatkan Metabolisme Anda
Sebagian besar penelitian tentang makanan pedas berfokus pada capsaicin, senyawa yang membuat cabai pedas. Beberapa penelitian menemukan bahwa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi.
Dengan meningkatkan mekanisme pembakaran lemak tubuh, maka itu bisa membantu menurunkan berat badan dan manajemen berat badan.
2. Kendalikan Nafsu Makan Anda
Cabai dan rempah-rempah lainnya juga dapat memengaruhi rasa lapar Anda. Ada beberapa penelitian bahwa capsaicin bekerja pada hipotalamus –bagian otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Jadi Anda mungkin merasa kenyang lebih cepat jika menambahkan sedikit panas ke dalam makanan Anda.
Orang yang mengonsumsi banyak makanan pedas cenderung makan lebih sedikit secara keseluruhan sepanjang hari.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dengan membantu memecah lemak dalam makanan, rempah-rempah dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang berapi-api dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Sebuah studi dari University of Vermont menemukan bahwa orang yang secara teratur makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13% lebih rendah. Para peneliti menemukan bahwa pemakan api kuliner ini cenderung meninggal karena penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
4. Tingkatkan Mikrobioma
Makanan pedas mungkin terdengar seperti ide yang buruk untuk seseorang dengan perut sensitif. Tetapi ada bukti bahwa capsaicin sebenarnya baik untuk mikrobioma di usus Anda.
Mikrobioma adalah komunitas bakteri dan mikroba lain yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan aspek kesehatan lainnya. Capsaicin dapat merangsang flora usus yang sehat dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan.
5. Mengurangi Peradangan
Hidangan panas dan pedas juga bisa mengurangi peradangan. Ada bukti bahwa capsaicin dapat membantu memerangi peradangan tingkat rendah di usus –sejenis peradangan yang dikaitkan dengan obesitas.
Kekuatan melawan peradangan Capsaicin juga melampaui perut. Krim capsaicin yang dijual bebas dapat membantu mengobati nyeri mulai dari arthritis dan fibromyalgia.
Baca juga: Bukan Cuma Covid-19, 4 Penyakit Menular Ini Kasusnya Tinggi di Indonesia
Itulah 5 manfaat dari makanan pedas yang Anda konsumsi. Tetap bijak dalam takaran banyaknya jumlah cabai yang anda masukkan ke tubuh, agar tak menyebabkan masalah kesehatan baru.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
(nug)