Apa Itu Sindrom Suami Menyedihkan? Perhatikan 4 Tanda-Tandanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah suami Anda kini sering stres dan cemas? Kalau ya, bisa jadi dia sedang mengidap sindrom "suami menyedihkan".
Suami yang kesal, cemas, dan frustasi mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Sebut saja stres, kurang tidur, ketidakseimbangan hormon, kemarahan, dan sebagainya. Berbagai hal negatif tersebut bisa membuat siapa pun merasa sangat frustasi, serta berdampak langsung pada kehidupan dan hubungan.
Mungkin suami Anda merasa sangat kecewa karena stres dan berbagai kecemasan. Untuk mengatasi hal itu, Anda harus menyadari apa penyebab utama sindrom yang disebut "suami menyedihkan" tersebut.
Melansir laman Times of India, Minggu (13/11/2022), penurunan kadar testosteron suami seiring bertambahnya usia, merupakan tanda utama sindrom suami yang menyedihkan. Penyebab lainnya bisa terjadi karena tekanan pekerjaan, masalah keuangan, hingga masalah dalam hubungan.
Suami mungkin tidak bahagia dalam hubungan, atau dia merasa terancam oleh beberapa emosi yang bisa jadi menghancurkannya.
Sindrom tersebut dapat berpengaruh pada pernikahan Anda. Karena, ketika suami murung, membentak, dan berteriak sepanjang waktu, Anda akan sulit untuk mengkomunikasikan perasaan dengan suami.
Bila sudah demikian, Anda akan merasa ditinggalkan dalam pernikahan, dan mungkin terbebani karena suami tidak bisa berbagi perasaan ataupun masalahnya dengan Anda.
Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan suami Anda mungkin mengalami sindrom tersebut.
1. Selalu Mencari Kesalahan
Suami akan berusaha mencari kesalahan dalam diri Anda, dan hal-hal yang Anda lakukan. Apa pun hal yang Anda lakukan akan mengganggunya, dan dia mengeluh tentang segalanya. Anda mungkin akan merasa bahwa tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan dan menyenangkannya.
2. Dia Mengabaikan Anda
Apabila sami sudah tidak memperhatikan dan mengabaikan Anda terus-menerus, maka itu merupakan tanda utama suami menderita sindrom suami yang sengsara. Terlepas dari upaya Anda, dia mungkin menghindari dan menanggapi Anda atau tidak memenuhi kebutuhan Anda.
3. Terjadi Banyak Perdebatan
Saat suami frustasi, dia akan berusaha berdebat dengan Anda untuk melampiaskan semua frustasinya itu kepada Anda. Percakapan akan berubah menjadi argumen dan dia mencari cara untuk menyerang dan membuat Anda terlihat bersalah.
4. Menghindari Pembicaraan soal Masa Depan
Saat menderita sindrom tersebut, suami akan menghindari berbicara tentang masa depan sama sekali. Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, merencanakan masa depan merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi, bila suami berusaha menghindari hal itu dengan segala cara dan mengalihkan topik, maka Anda perlu melakukan percakapan serius dengannya.
Suami yang kesal, cemas, dan frustasi mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Sebut saja stres, kurang tidur, ketidakseimbangan hormon, kemarahan, dan sebagainya. Berbagai hal negatif tersebut bisa membuat siapa pun merasa sangat frustasi, serta berdampak langsung pada kehidupan dan hubungan.
Mungkin suami Anda merasa sangat kecewa karena stres dan berbagai kecemasan. Untuk mengatasi hal itu, Anda harus menyadari apa penyebab utama sindrom yang disebut "suami menyedihkan" tersebut.
Melansir laman Times of India, Minggu (13/11/2022), penurunan kadar testosteron suami seiring bertambahnya usia, merupakan tanda utama sindrom suami yang menyedihkan. Penyebab lainnya bisa terjadi karena tekanan pekerjaan, masalah keuangan, hingga masalah dalam hubungan.
Suami mungkin tidak bahagia dalam hubungan, atau dia merasa terancam oleh beberapa emosi yang bisa jadi menghancurkannya.
Sindrom tersebut dapat berpengaruh pada pernikahan Anda. Karena, ketika suami murung, membentak, dan berteriak sepanjang waktu, Anda akan sulit untuk mengkomunikasikan perasaan dengan suami.
Bila sudah demikian, Anda akan merasa ditinggalkan dalam pernikahan, dan mungkin terbebani karena suami tidak bisa berbagi perasaan ataupun masalahnya dengan Anda.
Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan suami Anda mungkin mengalami sindrom tersebut.
1. Selalu Mencari Kesalahan
Suami akan berusaha mencari kesalahan dalam diri Anda, dan hal-hal yang Anda lakukan. Apa pun hal yang Anda lakukan akan mengganggunya, dan dia mengeluh tentang segalanya. Anda mungkin akan merasa bahwa tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan dan menyenangkannya.
2. Dia Mengabaikan Anda
Apabila sami sudah tidak memperhatikan dan mengabaikan Anda terus-menerus, maka itu merupakan tanda utama suami menderita sindrom suami yang sengsara. Terlepas dari upaya Anda, dia mungkin menghindari dan menanggapi Anda atau tidak memenuhi kebutuhan Anda.
3. Terjadi Banyak Perdebatan
Saat suami frustasi, dia akan berusaha berdebat dengan Anda untuk melampiaskan semua frustasinya itu kepada Anda. Percakapan akan berubah menjadi argumen dan dia mencari cara untuk menyerang dan membuat Anda terlihat bersalah.
4. Menghindari Pembicaraan soal Masa Depan
Saat menderita sindrom tersebut, suami akan menghindari berbicara tentang masa depan sama sekali. Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, merencanakan masa depan merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi, bila suami berusaha menghindari hal itu dengan segala cara dan mengalihkan topik, maka Anda perlu melakukan percakapan serius dengannya.
(tsa)