Disutradarai Fajar Nugros, Dua Film PT KAI Ungkap Perubahan Besar Layanan Kereta Api

Selasa, 15 November 2022 - 14:33 WIB
loading...
Disutradarai Fajar Nugros, Dua Film PT KAI Ungkap Perubahan Besar Layanan Kereta Api
Dua film produksi PT KAI berjudul Strangers with Memories, dan Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia dibesut sutradara Fajar Nugros. / Foto: Armydian Kurniawan
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengakhiri roadshow di enam kota terkait peluncuran dua film produksinya. Dua film karya sutradara Fajar Nugros itu berjudul Strangers with Memories, dan Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia.

Setelah Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Semarang, roadshow film tersebut berakhir di Jakarta.

Film Strangers with Memories terdiri atas empat kisah dramatis di balik pelayanan kereta api dari sudut pandang penumpang dan petugas PT KAI seperti masinis, staf bagian lost and found dan customer service on train (CSOT).

Baca juga: Tepis Anggapan Buruk, Film Pesantren Siap Tayang di Bioskop Mulai 17 November

Sedangkan Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia merupakan film dokumenter menggambarkan cerita-cerita di balik layar operasional dan perjalanan kereta api, serta testimoni para penumpang dan petugas di berbagai lini dan tingkatan. Film ini berdurasi 51 menit.

Menurut EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto, kedua film ini diproduksi bukan untuk tujuan komersial. Keduanya pun merupakan film pendek. Dengan demikian, hal ini bukanlah lini bisnis baru PT KAI.

Setelah diluncurkan di bioskop, kedua film ini dapat ditonton di kanal YouTube Kereta Api Kita dan Commuter Channel.

"Film-film ini adalah untuk mengampanyekan sekaligus menyosialisasikan berbagai perubahan besar yang telah terjadi di KAI menuju lebih baik. Lebih maju, lebih digital. Transformasi besar-besaran ini kan belum banyak yang tahu," ungkap Asdo di sela pemutaran film di Metropole XXI, Jakarta, Senin, 14 November 2022.



Sebagian pemeran utama dalam film omnibus Strangers with Memories, yang berdurasi 28 menit, adalah petugas PT KAI. Misalnya masinis Jevi Santosa dan petugas CSOT Muhammad Fajar. Pemain lain di antaranya Shalima Hakim, putri aktris Wanda Hamidah dan aktor Yusuf Mahardika.

Fajar Nugros sendiri sebagai sutradara memiliki kedekatan emosional dengan KAI, karena dia adalah putra pensiunan pegawai BUMN tersebut.

Direktur KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengungkapkan, kedua film ini juga diharapkan menjadi media edukasi kepada para pengguna jasa KAI terutama generasi milenial.

Baca juga: 6 Cara Mutusin Pacar yang LDR dengan Baik Tanpa Drama

"Agar lebih empati, saling peduli, saling menghargai serta membantu sesama penumpang KAI baik di dalam kereta maupun saat di stasiun. Terutama pengguna jasa kereta komuter. Ini bentuk pendekatan sederhana dan kekinian yang dapat memberikan impact langsung," ujar dia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)