Sandimas Perkenalkan Inovasi Granite Tile Ukuran Raksasa

JAKARTA - Pemasok bahan bangunan Sandimas memperkenalkan gratile tile terbaru dalam format slab besar dalam perhelatan Indobuildtech Expo 2022 yang tengah berlansung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.

Granite berukuran raksasa kini menjadi tren baru di tengah masyarakat. Dalam pameran tersebut, Sandimas menampilkan inovasi terbarunya berupa varian granite tile dalam format slab besar mulai 60×120 hingga 120×270.

"Ini adalah produk terbaru granite tile batuan alam dengan kualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama. Desain yang kami hadirkan saat ini lebih ke desain dengan konsep natural. Granite tiles dengan ukuran big slab ini minim nat sehingga menampilkan kesan yang lebih mewah," terang Linda Tan, CEO Sandimas Group di ICE BSD City, belum lama ini.

Selain granite tile, sebagai pemasok bahan bangunan di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, Sandimas menyediakan beragam jenis produk untuk bangunan komersial, industrial, dan residensial di bidang granite & sanitary.

Di pameran Indobuildtech Expo 2022, Sandimas juga menghadirkan konsultasi desain gratis untuk pelanggan agar dapat memilih tipe serta ukuran yang cocok sehingga dapat diimplementasikan.

Sandimas juga menghadirkan inovasi terbaru dalam bidang sanitary melalui brand OULU yang mengusung konsep smart closet dengan harga terjangkau. Dilabeli Sandimas 602, produk ini memiliki keunggulan hemat listrik, berdesain eksklusif, fitur automatic flush, serta memiliki remote control.

COO Sandimas Group Colbert Theopan menyebutkan, kegiatan pameran dapat kembali dilaksanakan setelah menghadapi pandemi COVID-19. “Sudah saatnya kita semua beradaptasi dengan new normal. Sebab, bagaimana pun canggihnya virtual exhibition, untuk industri lantai keramik, konsumen akan tetap merasa lebih nyaman melihat langsung warna dan menyentuh tekstur produk,” ungkapnya.

CFO Sandimas Group Hasan Basli menambahkan, pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap perusahaannya. Namun, pihaknya tetap bertahan tanpa melakukan PHK terhadap semua karyawan.

"Masa-masa sulit pandemi pun berhasil kita lalui, yaitu dengan berinovasi mengeluarkan produk berkualitas yang dibutuhkan masyarakat," terang Hasan.

Menurut dia, pertumbuhan pasar bahan bangunan akan kembali menggeliat pascapandemi COVID-19. Pertumbuhan itu terdorong oleh kepercayaan seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.