5 Fakta Mengerikan Omicron XBB yang Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai varian bermunculan di tengah pandemi Covid-19 mulai dari BA.4, BA.5, BA.2.75 hingga Omicron XBB . Varian XBB merupakan keluarga dari varian Omicron (BA.2).
Omicron XBB pertama kali terdeteksi di India pada Agustus. Dilansir dari Health, Minggu (20/11/2022) Omicron XBB sekarang menyumbang lebih dari setengah dari semua kasus Covid-19 di Singapura.
Saat ini Omicron XBB telah terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk AS. Varian ini juga sudah terdeteksi di Indonesia. Dengan kehadiran Omicron XBB, pemerintah pun meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Omicron XBB. Berikut ulasannya.
1. Keluarga Omicron
XBB keluarga Omicron, subvarian XBB turunan dari Omicron dengan karakteristik lebih cepat menular. Bahkan lebih menular, dibandingkan varian sebelumnya seperti BA.4 dan BA.5.
2. Lebih Menular
Omicron XBB Lebih menular 1,7 kali lipat dari varian Delta dan Alpha. "Ternyata XBB lebih menular lagi dari varian-varian lainnya, meningkat 1,7 kali lebih cepat penularannya," kata Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat di YouTube RRI Net Official.
3. Banyak Ditemukan di Batam
Sekitar 80 persen kasus Omicron XBB di Indonesia lebih banyak ditemukan di Batam. Hal ini disebabkan karena Batam berada dekat dengan Singapura.
"Batam tuh XBB-nya sudah tinggi sekali mungkin sudah 70-80 persen. Nah sekarang tinggal saya lihat nih, Batam dalam seminggu-dua minggu ini flattening apa nggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan.
4. Gejala Mirip Flu
Gejala Omicron XBB dilaporkan seperti flu. Ketua Satgas Covid-19 ikatan dokter indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan mengungkapkan bahwa gejala varian ini ringan seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah hingga diare.
"Hingga saat ini XBB atau XBC mirip dengan gejala umumnya Omicron, mudah menular," ungkap dr. Erlina.
5. Menghindari Sistem Kekebalan Tubuh
Omicron XBB mampu menghindar dari sistem kekebalan tubuh (escape immunity). Dengan itu dokter dan Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.
"XBB ataupun XBB.1 ini transmisinya lebih cepat dari BA.5. Namun fatality rendah dan sifatnya juga imun escape sama (Omicron)," ucap Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.
Omicron XBB pertama kali terdeteksi di India pada Agustus. Dilansir dari Health, Minggu (20/11/2022) Omicron XBB sekarang menyumbang lebih dari setengah dari semua kasus Covid-19 di Singapura.
Saat ini Omicron XBB telah terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk AS. Varian ini juga sudah terdeteksi di Indonesia. Dengan kehadiran Omicron XBB, pemerintah pun meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Omicron XBB. Berikut ulasannya.
1. Keluarga Omicron
XBB keluarga Omicron, subvarian XBB turunan dari Omicron dengan karakteristik lebih cepat menular. Bahkan lebih menular, dibandingkan varian sebelumnya seperti BA.4 dan BA.5.
2. Lebih Menular
Omicron XBB Lebih menular 1,7 kali lipat dari varian Delta dan Alpha. "Ternyata XBB lebih menular lagi dari varian-varian lainnya, meningkat 1,7 kali lebih cepat penularannya," kata Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat di YouTube RRI Net Official.
3. Banyak Ditemukan di Batam
Sekitar 80 persen kasus Omicron XBB di Indonesia lebih banyak ditemukan di Batam. Hal ini disebabkan karena Batam berada dekat dengan Singapura.
"Batam tuh XBB-nya sudah tinggi sekali mungkin sudah 70-80 persen. Nah sekarang tinggal saya lihat nih, Batam dalam seminggu-dua minggu ini flattening apa nggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan.
4. Gejala Mirip Flu
Gejala Omicron XBB dilaporkan seperti flu. Ketua Satgas Covid-19 ikatan dokter indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan mengungkapkan bahwa gejala varian ini ringan seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah hingga diare.
"Hingga saat ini XBB atau XBC mirip dengan gejala umumnya Omicron, mudah menular," ungkap dr. Erlina.
5. Menghindari Sistem Kekebalan Tubuh
Omicron XBB mampu menghindar dari sistem kekebalan tubuh (escape immunity). Dengan itu dokter dan Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.
"XBB ataupun XBB.1 ini transmisinya lebih cepat dari BA.5. Namun fatality rendah dan sifatnya juga imun escape sama (Omicron)," ucap Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.
(dra)