Subvarian Baru Covid-19 Terus Bermunculan, Segera Vaksin Booster

Jum'at, 18 November 2022 - 17:43 WIB
loading...
Subvarian Baru Covid-19 Terus Bermunculan, Segera Vaksin Booster
Vaksin booster dianggap mampu mempertahankan kekuatan tubuh dalam mencegah keparahan apabila seseorang terinfeksi Covid-19. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Subvarian baru Covid-19 terus bermunculan, dan kasus konfirmasi positifnya semakin tinggi. Menghadapi kondisi tersebut, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai booster vaksin sangat penting.

Vaksin booster dianggap mampu mempertahankan kekuatan tubuh dalam mencegah keparahan apabila seseorang terinfeksi Covid-19. Booster juga masih efektif mencegah kematian jika terinfeksi Covid-19.

"Booster ini bahkan sangat penting bagi mereka para lansia atau orang dengan komorbid, baik yang terkontrol atau terkhusus yang tidak terkontrol," ungkap Dicky pada MNC Portal, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Waspada! BPOM Temukan 1 Obat Sirup Berbahaya di Toko Online

Di sisi lain, Dicky menerangkan bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini berdasar data di lapangan menunjukkan efektivitas yang terus menurun dalam kaitannya mencegah seseorang terinfeksi Covid-19 atau mencegah seseorang yang sudah divaksin. Akan tetapi ketika terinfeksi tidak menularkan ke orang lain.



"Ya, berdasarkan data di lapangan, pada dua indikasi tersebut efektivitas vaksin Covid-19 terus menurun. Itu kenapa, sekali lagi penting mendapatkan booster, apalagi Anda 'eligible' menerimanya," kata dia.

Booster juga penting didapatkan bagi kelompok dewasa muda yang sudah beberapa kali terinfeksi Covid-19. Terlebih, kelompok ini sekarang rentan alami masalah serius jika kena XBB.

Baca juga: Ini Daftar 12 Obat Sirup Kritikal yang Diperbolehkan Kemenkes

"Orang yang kena Covid-19 beberapa kali sekarang rentan alami kondisi yang buruk jika mereka terinfeksi. Karena itu, jika Anda sudah kena beberapa kali Covid-19 tapi belum booster, segera terima karena ini bisa mencegah keparahan jika terinfeksi lagi," tuntasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)