Buku 1.500 Inspirasi Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno Gambarkan Potret Aspirasi Masyarakat

Senin, 21 November 2022 - 15:05 WIB
loading...
Buku 1.500 Inspirasi...
Buku 1.500 Inspirasi Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno resmi dirilis. Buku karya Yuga Aden ini catatan dirinya ke 1.500 titik dari Sabang sampai Merauke. Foto/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Buku 1.500 Inspirasi Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno resmi dirilis. Buku karya Yuga Aden ini merupakan catatan dirinya ke 1.500 titik dari Sabang sampai Merauke saat mendampingi sang Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada Pilpres 2019.

Buku tersebut kurang lebih menggambarkan potret wajah aspirasi masyarakat. Mulai dari kelas pedagang pasar, petani, nelayan, pelaku ekonomi kreatif di pelosok negeri dengan cara tuturnya yang khas.

Tak hanya lewat tulisan yang runtut dan bertutur, Yuga Aden juga menyajikan beberapa kolase gambar foto yang kuat, sehingga menyajikan paparan deskripsi dalam setiap perjalanan yang dilalui oleh Sandiaga.

Mulai dari keunikan dan ciri khas suatu daerah, keindahan pemandangan, kearifan lokal disajikan dengan ringkas dan membekas. Di mana semuanya dirangkum dengan sangt mengesankan dalam pengggambarannya setiap lembar dan babnya, dari awal sampai akhir.



Buku ini juga mengungkapkan saat Sandiaga melalukan berbagai kunjungan silaturahmi. Khususnya ketika dia menyapa langsung masyarakat Indonesia di titik terpencil, dan menjadi muhibah spiritual yang menggetarkan kalbu.

Digambarkan juga dalam setiap bab buku tersebut bahwa Sandiaga memiliki tekad yang kuat untuk memberi pengabdian lebih layak dan tulus bagi kemajuan bangsa ini dalam posisi apapun. Di sisi lain, Yuga Aden melihat sosok Sandiaga sebagai sosok yang begitu dekat dengan masyarakat kecil melalui program-programnya.

“Sebenarnya sebuah kehormatan bisa menemani bapak bisa keliling Indonesia selama pilpres kemarin, dari provinsi, kabupaten, hingga RT RW. Saya menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat yang dikunjungi memandang Sandiaga Uno sebagai sosok pemimpin yang mereka harapkan," kata Yuga saat peluncuran buku di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Senin (21/11/2022).

Yuga berharap lebih kepada Sandiaga terutama dalam hal ekonomi. Apalagi, meski telah duduk di bangku Kementerian, Sandiaga merupakan sosok yang begitu lekat dengan dunia ekonomi.



"Bagaimana Sandiaga Uno mendengarkan keluh kesah mereka, terutama masalah ekonomi, dan bagaimana mereka berharap kepada pengalaman Sandiaga Uno dalam memberikan solusi ekonomi," jelas Yuga.

Menurut Yuga, apa yang dilakukan Sandiaga Uno bukan sekadar blusukan pencitraan. Bahkan, dia yang menjadi saksi mata langsung dalam perjalanan blusukan tersebut meyakini bahwa Sandiaga merupakan sosok yang tangguh dan merakyat.

"Sandi Uno menjalani muhibah silaturahmi langsung, berkunjung ke 1.500 titik selama 8 bulan nonstop, sesungguhnya aksi unik yang menguras energi dan daya batin ini, tanpa henti, demi menyapa, mengerti, hadir dan ada,” ungkap Yuga.

“Sandi sedang menyemai benih penting, sebuah gaya pejuang gerilya, yang langsung menusuk ke jantung persoalan rakyat. Kunjungan penuh kesantunan dan etika ini jauh lebih efektif daripada sekadar blusukan pencitraan," tandasnya.



Peluncuran buku ini juga dihadiri langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Selain itu, turut hadir sosok-sosok yang ikut dalam perjalanan tersebut, seperti Dahnil Simanjuntak, Hinca Panjaitan, Kawendra Lukistian, serta Dr Gamal Albinsaid. Kisah perjalanan jauh dan cepat ini juga dicatat sebagai salah satu rekor Muri.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)