; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Saksi Bongkar Identitas Pelaku Penyekapan Mantan Sopir Nindy Ayunda, Inisial DS
loading...
Identitas pelaku penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda yang bernama Sulaeman mulai terungkap. Saksi membeberkan pelaku berinisial DS. Foto/Instagram Nindy Ayunda
A
A
A
JAKARTA - Identitas pelaku penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda yang bernama Sulaeman mulai terungkap. Saksi kunci kasus tersebut membeberkan bahwa pelaku yang dimaksud berinisial DS.
Ya, kasus dugaan penyekapan dan perampasan kemerdekaan mantan sopir Nindy Ayunda agaknya mulai menemukan titik terang. Salah satu saksi kunci, berinisial LK, juga telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. LK disinyalir pernah bekerja sebagai baby siter di kediaman Nindy Ayunda.
Kepada penyidik, LK mengaku ikut disekap selama 30 hari bersama Sulaeman. Dia juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku penyepakan.
"Takut banget, takut sampai sekarang. Trauma banget, aku nggak mau datang ke Polres lagi. Sebenarnya aku nggak mau ke daerah (Jakarta) Selatan, karena semua kejadian ada di Jakarta Selatan," kata LK kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum menjelaskan bentuk ancaman pembunuhan dari pelaku terhadap LK. "Dia yang tahu, pelakunya juga tahu, siapa yang patut diduga mengancam akan mencongkel matanya dan membunuh, setelah itu dibuang," ujar Fahmi.
Saat ditanya siapa sosok pelaku, LK hanya bersedia mengungkapkan inisialnya. Dia juga mengklaim bahwa pelaku penyekapan berjumlah lebih dari satu orang.
"Inisialnya DS, dan enggak mungkin kalau penyekapan cuma satu, pasti ada yang lain," tutup LK.
Ya, kasus dugaan penyekapan dan perampasan kemerdekaan mantan sopir Nindy Ayunda agaknya mulai menemukan titik terang. Salah satu saksi kunci, berinisial LK, juga telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. LK disinyalir pernah bekerja sebagai baby siter di kediaman Nindy Ayunda.
Kepada penyidik, LK mengaku ikut disekap selama 30 hari bersama Sulaeman. Dia juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku penyepakan.
"Takut banget, takut sampai sekarang. Trauma banget, aku nggak mau datang ke Polres lagi. Sebenarnya aku nggak mau ke daerah (Jakarta) Selatan, karena semua kejadian ada di Jakarta Selatan," kata LK kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum menjelaskan bentuk ancaman pembunuhan dari pelaku terhadap LK. "Dia yang tahu, pelakunya juga tahu, siapa yang patut diduga mengancam akan mencongkel matanya dan membunuh, setelah itu dibuang," ujar Fahmi.
Saat ditanya siapa sosok pelaku, LK hanya bersedia mengungkapkan inisialnya. Dia juga mengklaim bahwa pelaku penyekapan berjumlah lebih dari satu orang.
"Inisialnya DS, dan enggak mungkin kalau penyekapan cuma satu, pasti ada yang lain," tutup LK.
(tsa)
Explore More