Wamenparekraf Angela Paparkan Dampak Positif KTT G20 terhadap Pariwisata Indonesia

Rabu, 23 November 2022 - 18:56 WIB
loading...
Wamenparekraf Angela Paparkan Dampak Positif KTT G20 terhadap Pariwisata Indonesia
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menuturkan, kontribusi Presidensi G20 terhadap ekonomi domestik sebesar Rp7,4 triliun. / Foto: Novie Fauziah
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa Kemenparekraf telah mengalkulasi bagaimana estimasi dampak kegiatan KTT G20 terhadap pariwisata Indonesia, setelah akbar itu rampung.

"Kami mendapatkan beberapa temuan yang baik," ujar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Angela menjelaskan, temuan pertama yang dihimpunnya yaitu dari 283 kegiatan terdapat 144 road to G20 dan 139 side events yang telah terlaksana dengan baik, positif dan juga sukses.

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo Ungkap Sejumlah Harapan di Sektor Parekraf usai KTT G20

Temuan baru selanjutnya, terdapat 20.559 delegasi dari 20 negara anggota G20, 9 negara undangan dan 10 organisasi internasional.

Wamenparekraf Angela juga menuturkan, kontribusiPresidensi G20 terhadap ekonomi domestik sebesar Rp7,4 triliun, yang terdiri dari konsumsi langsung Rp1,7 triliun, tenaga kerja langsung/UMKM 33 ribu, dan lapangan kerja baru 770 ribu.



Adapun kontribusi Presidensi G20 terhadap ekonomi Bali TW III sebesar 8,09 persen year of year (yoy), yakni dengan rincian transportasi 35,37 persen, akomodasi dan makan minum 25,96 persen dan pengadaan listrik 22,46 persen.

"G20 juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia internasional. Menjadi wadah untuk kita showcasing kemajuan Indonesia, dengan pemberitaan-pemberitaan positif dan tingkat kepuasan yang tinggi," papar Angela.

Baca juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan G20 mampu mengangkat nama Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Sehingga ini menjadi kebangkitan dan pemulihan ke arah lebih baik.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)