5 Tips Menjaga Akun Media Sosial agar Tidak Mudah Bocor

JAKARTA - Banyak masyarakat yang merasa sangat khawatir ketika marak kabar mengenai kebocoran dari berbagai situs . Pasalnya, data yang bocor bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik termasuk kejahatan.

IT Profesional, Dr. Pratama Persada menyebut bahwa sebenarnya kebocoran data diri di media sosial sulit diatasi, namun ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

"Kalau mau ngamanin akun media sosial, kalau belum diamankan orang lain amankan diri sendiri dulu," ungkap Pratama dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Tips dan Trik Mengamankan Akun Medsos dari Serangan Hacker di kanal YouTube Partai Perindo , Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Data Rawan Dilacak Orang Lain, Kaum Milenial Harus Hati-Hati saat Berselancar di Media Sosial

Dalam kesempatan ini, Pratama Persada pun membagikan tips agar akun media sosial tidak bocor, dan berikut rangkumannya.

1. Pilih Password yang Kuat

Pratama, disarankan untuk tidak memakai nama pacar, nama selingkuhan, hingga tanggal lahir, karena data sudah bocor.

"Cari yang kuat, kayak 10 karakter, huruf besar kecil, simbol dan lain-lain," jelasnya.

2. Ganti Password Secara Berkala

Saat ini, data sudah bocor ke mana-mana termasuk username dan password. Artinya orang-orang yang tidak ganti password, hacker dapat dengan mudah masuk ke akun kita. "Siapapun, segera ganti password," tandas Pratama.



3. Jangan Gunakan Password yang Sama di Semua Akun

Kalau satu di-hack yang lain aman, sehingga hacker bisa ambil satu akun saja jadi covernya lebih gampang.

4. Jangan Klik Link Sembarangan

Link tidak jelas itu sumber bencana. Kalau dikirim link lebih baik enggak usah dibuka, itu modus namanya fishing. Modus pencurian informasi selalu jadi top 5 di dunia tiap tahun yang enggak bisa dihindari oleh orang-orang karena berhubungan dengan social engineering.

Baca juga: Diklaim Beberapa Negara ASEAN, Benarkah Kebaya Pakaian Asli Indonesia?

5. Jangan Gunakan Wifi Sembarangan

Tidak bisa dimungkiri generasi milenial dan gen Z fakir sinyal. Sehingga paket data disayang-sayang lebih banyak pakai wifi gratisan, padahal dengan pakai wifi publik gampang sekali mengambil alih akun orang dan ambil alih device orang. Jadi lebih baik menghabiskan kuota saat di luar rumah daripada aku diretas.