Kanye West Bakal Pimpin AS seperti Black Panther di Wakanda

Kamis, 09 Juli 2020 - 11:36 WIB
loading...
Kanye West Bakal Pimpin AS seperti Black Panther di Wakanda
Kanye West mengatakan, jika dia memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), dia akan memerintah negara itu seperti T’Challa memimpin Wakanda. (KOMBO)
A A A
Kanye West benar-benar serius dengan pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS) untuk periode 2020—2024. Dia bahkan sudah memiliki rencana seperti apa pemerintahannya kelak jika dia memenangkan pemilihan presiden (pilpres) yang digelar tahun ini. Apalagi, dia sudah memiliki inspirasi sosok pemimpin yang dia kagumi dan bisa dia tiru untuk memerintah.

Dilansir dari Forbes, Kanye mengatakan, kalau dirinya ingin memerintah Gedung Putih seperti T’Challa alias Black Panther memerintah Wakanda, negara fiktif dari dunia komik dan film Marvel. Nama Wakanda mulai kondang sejak film Captain America: Civil War dirilis pada 2016. Negara itu pun diperkenalkan Marvel Cinematic Universe (MCU) pada 2018 lewat film Black Panther .

T’Challa alias Black Panther adalah tokoh fiktif ciptaan Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh ini kali pertama tampil di komik Marvel pada 1966 dan menjadi karakter komik besar pertama yang berasal dari Afrika. Di MCU, karakter itu diperankan Chadwick Boseman. Film Black Panther pun menjadi sensasi tersendiri dan bahkan masuk nominasi Oscar untuk Film Terbaik pada 2019.

Namun di mata Kanye, Black Panther lebih dari sekadar judul dan film komik. Menurut Kanye, Black Panther adalah cetak biru sebenarnya atas bagaimana menjalankan pemerintahan. Kanye mengatakan, dia ingin Wakanda menjadi model caranya memerintah kelak. (Baca Juga: Kanye West Tak Lagi Dukung Trump, Janji Menangkan Pilpres )

“Banyak orang Afrika tidak suka filmnya (Black Panther) dan perwakilan diri mereka di… Wakanda. Tapi, saya akan menggunakan kerangka kerja Wakanda sekarang karena itu adalah penjelasan terbaik atas apa yang kami rancang untuk Gedung Putih nantinya… Itu adalah ide positif: kalian mendapatkan Kanye West, salah satu manusia paling berpengaruh—saya tidak mengatakan yang paling karena kalian punya banyak kekuatan super level alien dan hanya secara kolektiflah kita bisa membebaskannya. Mari kembali ke Wakanda… seperti di film, di Wakanda, ketika raja mengunjungi ilmuwan terkemuka untuk mendapatkan sepatu baru. Hanya inovasi yang bisa terjadi, inovasi pengobatan—seperti farmasi besar—kita harus bekerja, berinovasi, bersama,” papar Kanye.

Di Marvel, Wakanda diceritakan sebagai negara dengan peradaban teknologi yang sangat maju dan terletak di tengah hutan belantara Afrika. Dia tersembunyi dari dunia yang lebih luas atas keputusan para penguasanya yang ingin melindungi rahasianya. Namun, di film Black Panther terjadi konflik antara Raja T’Challa yang ingin menyimpan rahasia negaranya dan penjahat Killmonger yang berencana mengambil alih Wanda dan mengeskpor teknologinya ke dunia. Meskipun Killmonger pada akhirnya berhasil dilumpuhkan, T’Challa akhirnya melihat pentingnya membawa Wakanda keluar dari bayang-bayang sehingga kemajuannya bisa dibagikan dengan dunia dan memberi manfaat bagi umat manusia.

Meskipun pernyataan Kanye itu agak samar dan aneh, dia sepertinya sepakat dengan pesan yang ingin disampaikan film Black Panther. Dikutip dari Screen Rant, pesan film Black Panther adalah umat manusia seharusnya bersama-sama berinovasi dan menciptakan teknologi baru yang memberikan manfaat bagi semua orang di seluruh negara. Namun, semuanya jadi agak aneh ketika Kanye mengatakan ingin membebaskan kekuatan super level alien. Namun, mungkin saja dia hanya berkiasan. (Baca Juga: 13 Pahlawan Marvel yang Menanti Debut di Marvel Cinematic Universe )

Tentu saja, masih sangat lama untuk melihat Kanye dan tim desainnya memenangkan pemilu dan mengambil alih Gedung Putih. Ada juga anggapan kalau sebenarnya Kanye tidak serius mencalonkan diri. Dia hanya melakukan sensasi yang hanya dia sendiri yang memahaminya. Di sisi lain, jelas bahwa Kanye adalah penggemar Black Panther. Dia sepakat kalau film itu memberikan pesan kuat tentang inklusi dan kebutuhan bagi semua orang untuk bersama-sama dengan cara positif.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)