Soal Kontroversi LGBT di Piala Dunia 2022, Herjunot Ali: Gue di Pihak Qatar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Tanah Air, Herjunot Ali turut berkomentar terkait kontroversi kampanye LGBT saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Momen itu terlihat dari postingan Junot, akrab ia disapa melalui Insta Story-nya.
Kala itu, Junot menjawab pertanyaan seorang warganet yang menanyakan pendapatnya soal sejumlah negara yang geram lantaran kampanye LGBT dilarang di Piala Dunia tahun ini.
Bintang film 5 CM itu menjelaskan ia menghargai siapa pun masyarakat dengan orientasi seksual apa pun. Namun, Junot sangat mengecam pihak yang tidak menghargai negara dan agama orang lain.
“Gue selalu bela hak hidup orang, tapi budaya, keyakinan agama, dan terutama peraturan negara itu gak ada tawar-tawaran,” tulis Junot, dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (27/11/2022).
Junot menegaskan bahwa siapa pun harus menghormati negara maupun peraturan agama di setiap tuan rumah.
Untuk itu, Junot menegaskan dirinya berada di pihak Qatar dan mengecam pihak-pihak yang mengancam memboikot negara itu lantaran tak mengetujui kampanye LGBT di Piala Dunia 2022.
“Gue ada di pihak Qatar, titik. Gue gak benci dan anti LGBTQAI+ nya, gue hanya benci hal-hal yang munafik,” ungkap Junot.
Aksi speak-up Herjunot Ali terkait kontroversi kampanye LGBT di Piala Dunia 2022 itu mengundang simpati netizen. Mereka ikut mendukung Herjunot dengan opininya tersebut.
Sebelumnya, pihak Qatar dan FIFA sudah melarang adanya kampanye LGBT di Piala Dunia 2022.
Sejumlah atribut LGBT pun dilarang digunakan, namun pihak FIFA melonggarkan peraturan itu hingga membolehkan adanya asesoris berbau LGBT.
Kala itu, Junot menjawab pertanyaan seorang warganet yang menanyakan pendapatnya soal sejumlah negara yang geram lantaran kampanye LGBT dilarang di Piala Dunia tahun ini.
Bintang film 5 CM itu menjelaskan ia menghargai siapa pun masyarakat dengan orientasi seksual apa pun. Namun, Junot sangat mengecam pihak yang tidak menghargai negara dan agama orang lain.
“Gue selalu bela hak hidup orang, tapi budaya, keyakinan agama, dan terutama peraturan negara itu gak ada tawar-tawaran,” tulis Junot, dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (27/11/2022).
Junot menegaskan bahwa siapa pun harus menghormati negara maupun peraturan agama di setiap tuan rumah.
Untuk itu, Junot menegaskan dirinya berada di pihak Qatar dan mengecam pihak-pihak yang mengancam memboikot negara itu lantaran tak mengetujui kampanye LGBT di Piala Dunia 2022.
“Gue ada di pihak Qatar, titik. Gue gak benci dan anti LGBTQAI+ nya, gue hanya benci hal-hal yang munafik,” ungkap Junot.
Aksi speak-up Herjunot Ali terkait kontroversi kampanye LGBT di Piala Dunia 2022 itu mengundang simpati netizen. Mereka ikut mendukung Herjunot dengan opininya tersebut.
Sebelumnya, pihak Qatar dan FIFA sudah melarang adanya kampanye LGBT di Piala Dunia 2022.
Sejumlah atribut LGBT pun dilarang digunakan, namun pihak FIFA melonggarkan peraturan itu hingga membolehkan adanya asesoris berbau LGBT.
(hri)