Jelang Pernikahan dengan Erina Gudono, Kaesang Pangarep Kunjungi Pura Mangkunegaran
loading...
A
A
A
SOLO - Calon Pengantin, Kaesang Pangarep berkunjung ke Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/12) siang. Dalam kesempatan itu, Kaesang disambut oleh Mangkunagoro (MN) X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Ditanya soal kesiapannya, Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merasa biasa saja pernikahannya tinggal menghitung hari.
"(Deg degan gak?) endak i, hayo bingung kan jawab apa kan," katanya di Pura Mangkunegaran.
Soal kesiapan dirinya, Kaesang mengaku tidak ada persiapan khusus mengingat padatnya acara selama acara pernikahan di Kota Solo.
"Besok pengajian di rumah setelah itu udah kok. (Persiapan khusus biar tetap fit?) gak ada sih, gada. Ya persiapan pernikahan kayak orang-orang pada umumnya," ujarnya.
Soal larangan menggunakan batik parang selama acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Kaesang menjelaskan bahwa yang diperbolehkan memakai batik motif tersebut hanya Gusti Bhre.
"Yang boleh pakai motif itu kan kanjeng gusti, yang lain kita kan rakyat biasa jadi harus pakai yang biasa, (kelupaan?) ganti depan banyak toko batik kok, nanti kami jualan batik juga di depan deh," bebernya.
Adik Gibran Rakabuming itu juga mengungkapkan bahwa dirinya enggan dipingit karena masih disibukkan dengan banyak pekerjaan.
"Kerja kok, kalau ndak ada kerjaan mending nganggur, la ada kok. Endak, saya kan ndak manutan orangnya saya kan ngeyel," tutupnya.
Ditanya soal kesiapannya, Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merasa biasa saja pernikahannya tinggal menghitung hari.
"(Deg degan gak?) endak i, hayo bingung kan jawab apa kan," katanya di Pura Mangkunegaran.
Soal kesiapan dirinya, Kaesang mengaku tidak ada persiapan khusus mengingat padatnya acara selama acara pernikahan di Kota Solo.
"Besok pengajian di rumah setelah itu udah kok. (Persiapan khusus biar tetap fit?) gak ada sih, gada. Ya persiapan pernikahan kayak orang-orang pada umumnya," ujarnya.
Soal larangan menggunakan batik parang selama acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Kaesang menjelaskan bahwa yang diperbolehkan memakai batik motif tersebut hanya Gusti Bhre.
"Yang boleh pakai motif itu kan kanjeng gusti, yang lain kita kan rakyat biasa jadi harus pakai yang biasa, (kelupaan?) ganti depan banyak toko batik kok, nanti kami jualan batik juga di depan deh," bebernya.
Adik Gibran Rakabuming itu juga mengungkapkan bahwa dirinya enggan dipingit karena masih disibukkan dengan banyak pekerjaan.
"Kerja kok, kalau ndak ada kerjaan mending nganggur, la ada kok. Endak, saya kan ndak manutan orangnya saya kan ngeyel," tutupnya.
(hri)