7 Penyebab Kesemutan yang Tak Boleh Diabaikan, Nomor 5 Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kesemutan sangat beragam. Kesemutan tangan, kaki atau keduanya adalah gejala yang sangat umum dan mengganggu. Kesemutan seperti itu terkadang bisa sementara.
Kesemutan bisa disebabkan dari tekanan pada saraf ketika tangan berada di bawah kepala saat tidur. Atau bisa juga dari tekanan pada saraf ketika Anda menyilangkan kaki terlalu lama.
Dalam kedua kasus, kesemutan segera hilang dengan menghilangkan tekanan yang menyebabkannya. Tetapi dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa parah, episodik, atau kronis.
Kondisi ini juga bisa datang dengan gejala lain, seperti rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Dalam seperti itu, kesemutan tanda kerusakan saraf, yang penyebabnya beragam. Berikut penyebab kesemutan yang tak boleh diabaikan dilansir dari Webmd, Rabu (7/12/2022).
1. Kerusakan Saraf
Kerusakan saraf seperti itu dikenal sebagai neuropati perifer karena mempengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali di tangan dan kaki. Seiring waktu, kondisinya dapat memburuk, membuat Anda tidak bisa beraktivitas.
2. Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik termasuk gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, gangguan jaringan ikat, peradangan kronis, ketidak seimbangan hormon, kanker dan tumor jinak di saraf.
3. Diabetes
Diabetes salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer. Pada neuropati diabetik, kesemutan dan gejala lainnya sering pertama kali berkembang di kedua kaki, diikuti dengan kesemutan dan gejala lain yang mempengaruhi kedua tangan dan naik ke lengan. Sekitar dua pertiga penderita diabetes mengalami kerusakan saraf ringan hingga berat. Dalam banyak kasus, kondisi ini adalah gejala pertama diabetes.
4. Kurang Vitamin
Anda membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin untuk saraf yang sehat. Kekurangan B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa yang menjadi salah satu penyebab neuropati perifer. Tetapi terlalu banyak B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
5. Penyakit Autoimun
Ini termasuk polineuropati demielinasi inflamasi kronis, sindrom guillain-barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
6. Cedera
Sering dikaitkan dengan trauma, saraf dapat dikompresi, dihancurkan, atau rusak dengan cara lain, yang mengakibatkan nyeri saraf. Contohnya termasuk kompresi saraf yang disebabkan oleh cakram hernia atau tulang terkilir.
7. Multiple Sclerosis
Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin lemak di sekitar serabut saraf di sekitar tubuh. Kesemutan di tangan dan kaki adalah gejala umum.
Kesemutan bisa disebabkan dari tekanan pada saraf ketika tangan berada di bawah kepala saat tidur. Atau bisa juga dari tekanan pada saraf ketika Anda menyilangkan kaki terlalu lama.
Dalam kedua kasus, kesemutan segera hilang dengan menghilangkan tekanan yang menyebabkannya. Tetapi dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa parah, episodik, atau kronis.
Kondisi ini juga bisa datang dengan gejala lain, seperti rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Dalam seperti itu, kesemutan tanda kerusakan saraf, yang penyebabnya beragam. Berikut penyebab kesemutan yang tak boleh diabaikan dilansir dari Webmd, Rabu (7/12/2022).
1. Kerusakan Saraf
Kerusakan saraf seperti itu dikenal sebagai neuropati perifer karena mempengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali di tangan dan kaki. Seiring waktu, kondisinya dapat memburuk, membuat Anda tidak bisa beraktivitas.
2. Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik termasuk gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, gangguan jaringan ikat, peradangan kronis, ketidak seimbangan hormon, kanker dan tumor jinak di saraf.
3. Diabetes
Diabetes salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer. Pada neuropati diabetik, kesemutan dan gejala lainnya sering pertama kali berkembang di kedua kaki, diikuti dengan kesemutan dan gejala lain yang mempengaruhi kedua tangan dan naik ke lengan. Sekitar dua pertiga penderita diabetes mengalami kerusakan saraf ringan hingga berat. Dalam banyak kasus, kondisi ini adalah gejala pertama diabetes.
4. Kurang Vitamin
Anda membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin untuk saraf yang sehat. Kekurangan B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa yang menjadi salah satu penyebab neuropati perifer. Tetapi terlalu banyak B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
5. Penyakit Autoimun
Ini termasuk polineuropati demielinasi inflamasi kronis, sindrom guillain-barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
6. Cedera
Sering dikaitkan dengan trauma, saraf dapat dikompresi, dihancurkan, atau rusak dengan cara lain, yang mengakibatkan nyeri saraf. Contohnya termasuk kompresi saraf yang disebabkan oleh cakram hernia atau tulang terkilir.
7. Multiple Sclerosis
Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin lemak di sekitar serabut saraf di sekitar tubuh. Kesemutan di tangan dan kaki adalah gejala umum.
(dra)