Liburan ke Bandung, Tak Lengkap Tanpa Oleh-oleh Khas Kota Kembang Ini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Musim liburan akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2022/2023 yang bertepatan dengan libur sekolah segera tiba. Masyarakat mulai melakukan perencanaan untuk liburan bersama keluarga, atau sekadar pulang kampung.
Nah, bagi Anda yang berencana menghabiskan waktu liburan di Bandung, tak ada salahnya mempersiapkan segala sesuatunya sedini mungkin. Mulai dari penginapan, transportasi, destinasi wisata, kuliner, belanja buah tangan sebagai kenang kenangan atau untuk dibagikan kepada tetangga dan saudara.
Khusus buah tangan atau belanja oleh oleh, ada beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan acuan ketika di Bandung. Lokasinya pun cukup banyak, dengan akses yang cukup mudah dijangkau. Mulai dari Pasar Baru Bandung di Jalan Otto Iskandardinata untuk belanja fesyen, aksesoris, hingga makanan.
"Pasar Baru sejak dulu memang menjadi tujuan wisatawan lokal dan mancanegara mencari oleh oleh. Semua ada, dari fesyen, aksesoris, hingga makanan khas Bandung," jelas Ketua Paguyuban Pasar Baru Bandung Iwan Suhermawan.
Di Pasar Baru Bandung terdapat ribuan pedagang, dengan komposisi pedagang fesyen 70 persen, aksesoris 15 persen, kuliner 7,5 persen, dan sisanya pedagang pasar tradisional. Harga yang dijual pun cukup terjangkau dengan banyak pilihan.
Di Pasar Baru, akan dijumpai beberapa makanan legendaris oleh oleh khas Bandung, seperti oncom, peuyeum, aneka snack seperti keripik tempe, manisan, dan lainnya.
Selain Pasar Baru Bandung, Anda juga bisa menemui pusat oleh oleh lainnya yang juga menjajakan makanan, fesyen, aksesoris, dan lainnya di Pasar Kesambi, Jalan A Yani, Kota Bandung. Pasar ini memiliki banyak jongko yang buka lebih dari 10 jam sejak pagi hingga sore.
Selain Pasar Kosambi, beragam oleh oleh tersebut juga bisa didapatkan di sepanjang Jalan Cihampelas, tepatnya di bawah sky walk Teras Cihampelas. Banyak makanan khas yang dijajakan dengan harga terjangkau. Di sini, Anda juga bisa mendapatkan kaus khas Bandung dengan harga murah.
Lalu, jika Anda ingin membeli sepatu berbagai mereka baik lokal atau impor, Anda bisa berkunjung ke kawasan Cibaduyut. Di sana banyak toko-toko yang menjajakan sepatu dan sandal dengan harga terjangkau. Sepatu pun bisa menjadi pilihan oleh oleh ketika pulang.
Lalu apa saja oleh oleh legendaris khas Bandung yang bisa dibeli ketika Anda ke Bandung. Ini rekomendasinya.
1. Peuyeum Bandung
Peuyeum Bandung adalah satu makanan khas Bandung yang sudah cukup lama dikenal. Makanan ini telah turun temurun dibuat dari jaman nenek moyang hingga saat ini.
Peuyeum Bandung terbuat dari singkong pilihan yang difermentasi. Berbentuk memanjang seukuran singkong, kemudian digantung. Warnanya cukup khas, yaitu putih karena warna dasar singkong putih ditambah warna fermentasi ragi.
Makanan ini bisa dibeli kiloan, tergantung kebutuhan Anda. Harganya bervariatif tergantung kualitas, mulai dari Rp50.000 per kilogram. Anda tak perlu khawatir akan basi, karena daya tahan peuyeum antara 2-3 hari.
"Kalau mau di bawa jauh, bisa beli yang belum terlalu matang. Tapi kalau mau langsung disantap, bisa memilih yang sudah agak lembek. Rasanya sangat manis," kata pedagang peuyeum Nandar.
2. Oncom
Salah satu makanan yang juga cukup khas di Bandung adalah oncom. Sebenarnya oncom adalah makanan khas suku Sunda. Makanan ini dianggap telah ada sejak abad 17, berbarengan dengan tempe yang ditemukan masyarakat Jawa.
Oncom identik dengan warna merah. Namun di beberapa daerah di Jawa Barat juga ditemukan oncom hideung (hitam). Namun oncom merah paling banyak beredar di pasaran. Oncom dihasilkan dari proses fermentasi campuran bungkil kacang atau kedelai, atau ampas tahu. Campuran tersebut kemudian di fermentasi.
Oncom paling banyak digunakan sebagai bahan masakan tumis sayur seperti leunca. Tumis oncom akan sangat nikmat dengan rasanya yang khas keasam-asaman. Oncom juga cocok untuk campuran membuat sambal.
Tak hanya itu, oncom goreng juga akan sangat lezat ketika dinikmati pagi atau sore hari bersama cabai rawit. "Oncom di Pasar Baru merupakan yang paling banyak diburu karena kualitasnya. Oncom Bandung ini sudah ada sejak dulu, " kata Iwan.
3. Pisang Bolen
Masih soal makanan, penganan legendaris yang bisa menjadi oleh oleh khas Bandung adalah pisang bolen. Makanan ini lebih dikenal dipopulerkan oleh band terkenal asli Bandung Kartika Sari. Bahkan, toko pertamanya di Jalan H Akbar, Kebon Kawung, masih banyak diburu lantaran resep pisang bolennya yang diwariskan turun temurun.
Kendati begitu, juga banyak dijumpai produk pisang bolen olahan rumahan yang juga bisa dijumpai di pinggir jalan atau pusat oleh oleh seperti Pasar Baru, Pasar Kosambi, sepanjang Jalan Djunjunan, atau lokasi lainnya.
Pisang bolen terbuat dari pisang yang dibungkus adonan tepung terigu. Pada perkembangannya, makanan ini juga diberi topping seperti keju, coklat, dan lainnya sehingga semakin nikmat jika dimakan. Pisang bolen bisa dibeli mulai dari harga Rp50.000 hingga Rp82.500 untuk produk Kartika Sari. Satu kemasan pisang bolen berisi 10 potong.
Nah, bagi Anda yang berencana menghabiskan waktu liburan di Bandung, tak ada salahnya mempersiapkan segala sesuatunya sedini mungkin. Mulai dari penginapan, transportasi, destinasi wisata, kuliner, belanja buah tangan sebagai kenang kenangan atau untuk dibagikan kepada tetangga dan saudara.
Khusus buah tangan atau belanja oleh oleh, ada beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan acuan ketika di Bandung. Lokasinya pun cukup banyak, dengan akses yang cukup mudah dijangkau. Mulai dari Pasar Baru Bandung di Jalan Otto Iskandardinata untuk belanja fesyen, aksesoris, hingga makanan.
"Pasar Baru sejak dulu memang menjadi tujuan wisatawan lokal dan mancanegara mencari oleh oleh. Semua ada, dari fesyen, aksesoris, hingga makanan khas Bandung," jelas Ketua Paguyuban Pasar Baru Bandung Iwan Suhermawan.
Baca Juga
Di Pasar Baru Bandung terdapat ribuan pedagang, dengan komposisi pedagang fesyen 70 persen, aksesoris 15 persen, kuliner 7,5 persen, dan sisanya pedagang pasar tradisional. Harga yang dijual pun cukup terjangkau dengan banyak pilihan.
Di Pasar Baru, akan dijumpai beberapa makanan legendaris oleh oleh khas Bandung, seperti oncom, peuyeum, aneka snack seperti keripik tempe, manisan, dan lainnya.
Selain Pasar Baru Bandung, Anda juga bisa menemui pusat oleh oleh lainnya yang juga menjajakan makanan, fesyen, aksesoris, dan lainnya di Pasar Kesambi, Jalan A Yani, Kota Bandung. Pasar ini memiliki banyak jongko yang buka lebih dari 10 jam sejak pagi hingga sore.
Selain Pasar Kosambi, beragam oleh oleh tersebut juga bisa didapatkan di sepanjang Jalan Cihampelas, tepatnya di bawah sky walk Teras Cihampelas. Banyak makanan khas yang dijajakan dengan harga terjangkau. Di sini, Anda juga bisa mendapatkan kaus khas Bandung dengan harga murah.
Lalu, jika Anda ingin membeli sepatu berbagai mereka baik lokal atau impor, Anda bisa berkunjung ke kawasan Cibaduyut. Di sana banyak toko-toko yang menjajakan sepatu dan sandal dengan harga terjangkau. Sepatu pun bisa menjadi pilihan oleh oleh ketika pulang.
Lalu apa saja oleh oleh legendaris khas Bandung yang bisa dibeli ketika Anda ke Bandung. Ini rekomendasinya.
1. Peuyeum Bandung
Peuyeum Bandung adalah satu makanan khas Bandung yang sudah cukup lama dikenal. Makanan ini telah turun temurun dibuat dari jaman nenek moyang hingga saat ini.
Peuyeum Bandung terbuat dari singkong pilihan yang difermentasi. Berbentuk memanjang seukuran singkong, kemudian digantung. Warnanya cukup khas, yaitu putih karena warna dasar singkong putih ditambah warna fermentasi ragi.
Makanan ini bisa dibeli kiloan, tergantung kebutuhan Anda. Harganya bervariatif tergantung kualitas, mulai dari Rp50.000 per kilogram. Anda tak perlu khawatir akan basi, karena daya tahan peuyeum antara 2-3 hari.
"Kalau mau di bawa jauh, bisa beli yang belum terlalu matang. Tapi kalau mau langsung disantap, bisa memilih yang sudah agak lembek. Rasanya sangat manis," kata pedagang peuyeum Nandar.
2. Oncom
Salah satu makanan yang juga cukup khas di Bandung adalah oncom. Sebenarnya oncom adalah makanan khas suku Sunda. Makanan ini dianggap telah ada sejak abad 17, berbarengan dengan tempe yang ditemukan masyarakat Jawa.
Oncom identik dengan warna merah. Namun di beberapa daerah di Jawa Barat juga ditemukan oncom hideung (hitam). Namun oncom merah paling banyak beredar di pasaran. Oncom dihasilkan dari proses fermentasi campuran bungkil kacang atau kedelai, atau ampas tahu. Campuran tersebut kemudian di fermentasi.
Oncom paling banyak digunakan sebagai bahan masakan tumis sayur seperti leunca. Tumis oncom akan sangat nikmat dengan rasanya yang khas keasam-asaman. Oncom juga cocok untuk campuran membuat sambal.
Tak hanya itu, oncom goreng juga akan sangat lezat ketika dinikmati pagi atau sore hari bersama cabai rawit. "Oncom di Pasar Baru merupakan yang paling banyak diburu karena kualitasnya. Oncom Bandung ini sudah ada sejak dulu, " kata Iwan.
3. Pisang Bolen
Masih soal makanan, penganan legendaris yang bisa menjadi oleh oleh khas Bandung adalah pisang bolen. Makanan ini lebih dikenal dipopulerkan oleh band terkenal asli Bandung Kartika Sari. Bahkan, toko pertamanya di Jalan H Akbar, Kebon Kawung, masih banyak diburu lantaran resep pisang bolennya yang diwariskan turun temurun.
Kendati begitu, juga banyak dijumpai produk pisang bolen olahan rumahan yang juga bisa dijumpai di pinggir jalan atau pusat oleh oleh seperti Pasar Baru, Pasar Kosambi, sepanjang Jalan Djunjunan, atau lokasi lainnya.
Pisang bolen terbuat dari pisang yang dibungkus adonan tepung terigu. Pada perkembangannya, makanan ini juga diberi topping seperti keju, coklat, dan lainnya sehingga semakin nikmat jika dimakan. Pisang bolen bisa dibeli mulai dari harga Rp50.000 hingga Rp82.500 untuk produk Kartika Sari. Satu kemasan pisang bolen berisi 10 potong.
(hri)