Waspada! Diabetes Juga Bisa Serang Orang dengan Berat Badan Ideal

Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:37 WIB
loading...
Waspada! Diabetes Juga...
Diabetes tidak hanya menyerang mereka yang obesitas, namun orang yang bertubuh kurus, bahkan berat badan ideal juga berisiko terserang penyakit ini. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Diabetes tidak hanya diidap oleh mereka yang bertubuh gemuk atau obesitas. Faktanya, orang yang bertubuh kurus, bahkan berat badan ideal juga berisiko mengidap penyakit ini.

(Baca juga: Silent Complication, Diabetes Renggut 8 Nyawa Setiap 1 Detik )

Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam FKUI RSCM, dr. Dante S. Harbuwono, Sp.PD.D, KEMD mengatakan bahwa diabetes terbentuk karena dua hal utama, di antaranya faktor genetik dan lifestyle atau gaya hidup.

"Itu mitos. Yang tadi gemuk, yang berat badannya obes, itu karena adanya faktor lifestyle . Di dalam faktor lifestyle ini ada yang keganggu. Di mana insulin tidak bekerja," ucap dr. Dante saat acara Meet the Doctor: Tips Hidup Sehat Berkualitas untuk Diabetes, Jumat (10/7).

Pada dasarnya setiap orang memiliki hormon insulin yang bertugas menurunkan gula darah. Pada orang bertubuh gemuk, insulin tidak dapat bekerja sehingga menyebabkan gula darah naik dan menyebabkan seseorang mengalami diabetes .

"Kalau insulin tidak bekerja, gula darah naik, itu pada orang yang terbentuk karena lifestyle . Tapi ada kelompok kedua, diabetes yang timbul karena faktor genetik. Ini tidak perlu gemuk, badannya biasa saja dan dia tidak merasakan apa-apa. Pada pasien yang golongan tidak gemuk ini yang terganggu pankreasnya," papar dr. Dante.

"Kalau tadi insulin pada pasien yang gemuk tidak kerja, kalau pada pasien yang kurus, insulinnya jumlahnya sedikit karena pankreasnya tidak bisa memproduksi insulin. Kalau insulin jumlahnya sedikit, tentu saja gula darahnya naik," sambungnya.

Meski orang dengan tubuh gemuk memiliki risiko mengidap diabetes lebih besar, akan tetapi tidak serta merta mereka yang kurus tidak bisa mengidap diabetes . Mengingat penyakit ini kerap tidak menimbulkan gejala, dr. Dante pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan identifikasi diri sendiri apakah memiliki komplikasi diabetes atau tidak.

(Baca juga: Benarkah Daun Mahkota Dewa dan Undur-Undur Bisa Sembuhkan Diabetes? )

"Kalau bapak dan ibunya kena diabetes , dia kena diabetes. Kalau bapaknya diabetes, dia akan terkena 30% untuk jadi diabetes. Kalau ibunya diabetes, dia akan terkena 30%. Kalau bapak dan ibunya terkena diabetes , dia akan terkena 60%. Kalau bapak atau ibunya terkena diabetes di usia lebih dari 40 tahun, 80% dia akan kena diabetes kemudian hari. Jadi enggak pandang gemuk, kurus," tukasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2601 seconds (0.1#10.140)