Cegah Stunting dan Obesitas pada Anak, RSI Kampanyekan Pentingnya Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan

Rabu, 21 Desember 2022 - 09:46 WIB
loading...
Cegah Stunting dan Obesitas...
Dalam rangkaian Hari Ikan Nasional, Regal Springs Indonesia (RSI) kembali mengkampanyekan pentingnya nutrisi dan gizi yang berimbang untuk anak melalui Health Talk yang digelar secara regular. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Merujuk data Kementerian Kesehatan, Indonesia saat ini masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan gizi, terutama gizi kurang atau stunting dan obesitas. Berdasarkan survei Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) 2021, disebutkan bahwa prevalensi stunting sebesar 24,4%. Capaian ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan pemerintah, yaitu 14% pada tahun 2024.

Berangkat dari fakta tersebut, dalam rangkaian Hari Ikan Nasional, Regal Springs Indonesia (RSI) kembali mengkampanyekan pentingnya nutrisi dan gizi yang berimbang untuk anak melalui Health Talk yang digelar secara regular.

RSI menyadari pentingnya kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak terutama di 1.000 hari pertama kehidupan anak (1.000 HPK) menjadi salah satu tujuan utama perusahaan sebagai produsen pangan bernutrisi untuk mengedukasi masyarakat. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan malnutrisi.

“Health Talk yang diadakan secara regular ini adalah salah satu bentuk perhatian serius dari Regal Springs Indonesia terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia," ujar Ahmad Ihsanuddin Head of Commercial Sales & Business Development Regal Springs Indonesia dalam Health Talk webinar bertajuk 'PastIkan Gizi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan' yang diikuti oleh ratusan peserta pada Sabtu (17/12/2022).

"Dengan menghadirkan pakar dan ahli gizi sebagai narasumber, kami berharap semakin banyak orangtua yang menyadari pentingnya variasi sumber gizi, salah satunya dari ikan sebagai sumber protein hewani. Melalui produk pangan yang bernutrisi, kami harap perusahaan dapat berkontribusi membangun generasi yang lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.



Penentu pertumbuhan anak adalah genetik, hormon, nutrisi, kesehatan dan lingkungan. Hal ini disampaikan oleh praktisi kesehatan dr. Satrio Bhuwono Prakoso M. Ked (Ped) Sp.A.

“Yang kita ketahui ada pertumbuhan dan perkembangan anak. Pertumbuhan adalah perubahan antropometri, yaitu tinggi dan berat badan. Sementara yang termasuk perkembangan di antaranya fisik, emosional, pikiran, linguistik yang terjadi pada anak hingga dewasa. Kedua hal ini (pertumbuhan dan perkembangan) saling berhubungan,” ungkap dr. Satrio.

Ditambahkannya, sebagai orang tua, hal yang bisa kita intervensi untuk menentukan pertumbuhan anak adalah dengan mencukupi nutrisi, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan.

“1.000 hari pertama kehidupan bukanlah dari anak lahir, tapi masa sejak anak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Ini adalah periode emas. Jadi sebelum seorang ibu mempersiapkan kehamilan atau bahkan wanita yang baru akan menikah, justru di saat inilah gizi sudah mulai harus diperhatikan. Periode ini yang tidak boleh dilewatkan,” jelas dr. Satrio.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2122 seconds (0.1#10.140)