Nikita Mirzani Belum Bisa Dijenguk Anak setelah Dirawat karena Pengapuran Tulang

JAKARTA - Nikita Mirzani belum bisa dijenguk ketiga anaknya setelah dirawat di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan karena pengapuran tulang . Kondisi Nikita ini diungkap oleh sang sahabat, Fitri Salhuteru.

Fitri mengatakan dirinya serta anak-anak Nikita tidak bisa menjenguk bintang film Comic 8 itu karena aturan rumah sakit yang mengharuskan mereka untuk tes PCR.

"Bukan tidak boleh melihat karena kan kalau di rumah sakit ada aturannya kalau masuk. Saya aja belum ketemu Nikita di kamar karena saya harus PCR yang nunggunya sampai 6 jam," kata Fitri di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (23/12/2022).

Mendatangi rumah sakit, Fitri pun mengaku hanya bisa bertemu dengan kuasa hukum Nikita, Fahmi Bacmid. Pengacara tersebut saat ini sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan surat keterangan dokter terkait kondisi kliennya yang nantinya akan dikirim ke Majelis Hakim.



"Mungkin saya nggak ketemu Nikita karena harus PCR. Saya ke sini ingin bertemu bang Fahmi yang menunggu surat dari rumah sakit untuk mengantarkan kembali kepada Majelis Hakim," jelas Fitri.

Menurut Fitri, saat ini bukan waktu yang tepat untuk Nikita bisa melepas rindu pada keluarga dan sahabatnya. Hal ini mengingat kondisi kesehatan Nikita yang harus diprioritaskan.

"Saya merasa ini bukan waktu Nikita untuk melepas rindu atau keluarga atau sahabat. Ini waktunya kita fokus dan memikirkan untuk mengobati penyakitnya," ujar Fitri.

Meski begitu, Fitri menyebut jika anak-anak Nikita sudah mengetahui kondisi sang ibu. Mereka juga selalu mendoakan agar segera sembuh serta permasalahan hukum yang dihadapi cepat selesai dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga.



"Anak-anak sudah tau, ya berdoa aja maminya cepet sembuh apalagi kemarin hari ibu kan. Mereka berdoa supaya ibunya segera sembuh, segera selesai masalahnya, bisa berkumpul kembali," ungkap Fitri.

Fitri juga membeberkan bahwa belum mengetahui secara pasti apakah anak-anak Nikita diperbolehkan untuk menghubungi sang ibu melalui video call. Ini karena mengingat status Nikita sebagai tahanan yang kemungkinan tidak diperbolehkan untuk menggunakan ponsel.

"Sementara anak-anak belum boleh datang ke rumah sakit, sementara belum tau karena kan Nikita kan tahanan, belum tau bisa pegang telefon atau nggak," pungkasnya.