Strategi Sandiaga Uno Datangkan 3,6 Juta Wisman pada 2023

Senin, 26 Desember 2022 - 21:34 WIB
loading...
Strategi Sandiaga Uno Datangkan 3,6 Juta Wisman pada 2023
Menparekraf Sandiaga Uno memiliki strategi untuk mendatangkan 3,6 juta wisatawan mancangera ke Indonesia pada 2023. Salah satunya dengan memperbanyak acara. Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memiliki strategi untuk mendatangkan 3,6 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023. Salah satunya dengan memperbanyak acara.

Sandiaga mengatakan saat Djakarta Warehouse Project (DWP) terdapat 12 ribu kunjungan wisman dari Asean dengan wisatawan terjauh berasal dari Hong Kong dan Jepang. Hal ini menjadi salah satu bukti acara dapat menarik kunjungan ke Indonesia.

"Jadi menurut saya, kekuatan event untuk menarik wisatawan ini cukup tinggi dan kita sudah punya Bali," kata Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2022 Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta Senin (26/12/2022).

"Kita punya lima destinasi super prioritas tinggal, maka kita ciptakan lebih banyak event lagi untuk menarik," sambungnya.



Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menjelaskan bahwa upaya untuk menarik wisman di 2023 adalah acara berdasarkan pariwisata.

"Jadi kalau berkaca dari tahun lalu kesuksesan MotoGP di Mandalika, modalnya berapa. Tapi dampak ekonominya bisa 10 kali lipat dari modal yang dikeluarkan oleh pemerintah," jelas Neil.

Seperti diketahui, di tahun depan akan diadakan F1 H2o yang merupakan kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk power boat di Danau Toba, Sumatera Utara. Ini merupakan saat satu destinasi super prioritas di Indonesia.

"Saya rasa ini juga akan menarik wisman ke Indonesia," ujar Neil.



Kemudian, pemerintah melalui Kemenperakraf akan menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 3,6 juta orang di 2023. Hal itu dikarenakan adanya pencarian kegiatan berwisata di Indonesia sudah melebihi target yakni 2,8 miliar.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)